Bagaimana Cara Organisasi Akatsuki Beroperasi? Simak Penjelasannya Disini!

Akatsuki masih menjadi kelompok yang paling ditakuti di Naruto maupun Boruto. Grup kriminal yang diciptakan oleh Nagato ini memiliki cara beroperasi yang cukup menarik, yang membuatnya mampu bertahan lama. Lantas, bagaimanakah cara mereka beroperasi? Simak baik-baik penjelasannya di bawah ini:


1. Akatsuki Memiliki 2 Jenis

Akatsuki di Naruto memiliki dua jenis atau tiga jika termasuk Shin Uchiha, yaitu Yahiko dan Obito yang berwal dari Zetsu Hitam kemudian diteruskan ke Madara, yang mana Madara mengklaim bahwa akatsuki adalah ciptaannya secara tidak langsung melalui perantara Nagato dan Obito. 


Akatsuki yang pertama kali dipimpin oleh Yahiko yang bertujuan untuk menghentikan perang di Ame dan rencana besarnya adalah menghentikan perang di seluruh dunia. Setelah Yahiko bubar, selanjutnya ada Obito dan Pain (Nagato) yang bertujuan untuk mengumpulkan Bijuu dan melancarkan kebangkitan Mugen Tsukuyomi, tidak banyak anggota yang akatsuki baru yang mengetahui tujuan sebenarnya dari organisasi ini. Di masa ini akatsuki dipimpin oleh pengguna mata rinenggan bernama Nagato.


2. Sistem Penerimaan Anggota Ninja Rank S

Bagaimana Akatsuki mencari anggota mereka? Semuanya berawal dari Perang Dunia Ninja Ketiga. Akatsuki mulai merekrut para ninja yang kabur yang memiliki rank minmal S di buku buronan. Ketua mereka yaitu Obito telah membuat daftar siapa saja nama-nama ninja yang ditarget untuk bergabung. Nantinya satu atau dua anggota Akatsuki akan pergi dan bertemu langsung dengan anggota yang akan diajak bergabung. Hal ini memicu pertengkaran pada awalnya, namun tak jarang berakhir dengan persetujuan untuk bergabung.


3. Pembagian Tim 2 Orang Setelah Terkumpul 10 Anggota

Jika sudah terkumpul 10 anggota, baru akatsuki akan bisa menjalankan tugas-tugasnya. Karena ada 10 anggota, maka pembagiannya adalah 2 orang dalam satu tim kecil. Banyak diantaranya bergabung dengan terpaksa, namun lama kelamaan semakin betah karena memang pada dasarnya adalah penjahat. Kelompok yang terdiri dari 2 orang ini tugasnya tidak hanya memburu Bijuu, ada juga yang memiliki tugas lainnya.


4. Akatsuki Menerima Pekerjaan Kotor Agar Untung

Uang merupakan hal penting yang diperebutkan para kriminal. Sejak awal, Akatsuki bersedia dibayar untuk melakukan pekerjaan atau misi kotor dari banyak pihak. Pekerjaan ini banyak macamnya, ada yang menjadi pembunuh bayaran, membantai satu desa, atau menghabisi tokoh tertentu. Akatsuki selalu memberikan tarif yang murah agar mereka selalu digunakan, tapi hasil akhirnya selalu memuaskan.


Selain Kumo, disebutkan bahwa jika semua desa ninja besar pernah menyewa jasa Akatsuki minimal satu kali yang sering juga disebut Onoki. Selain itu, ada anggota tertentu seperti Kakuzu yang memburu ninja terkenal dan menjual kepalanya di pasar gelap.


5. Sistem Monopoli Akatsuki di Seluruh Desa Ninja

Ada alasan tersendiri dibalik murahnya harga sewa Akatsuki dan hasilnya yang tidak mengecewakan. Akatsuki menawarkan jasanya ke banyak pihak agar mereka bisa menang persaingan dengan jasa ninja lain. Akatsuki memiliki tujuan untuk memonopoli sistem misi ninja berbayar tersebut, karena menurutnya dengan banyaknya jasa yang digunakan maka semakin luas gerak-gerik Akatsuki, sehingga membuatnya semakin mudah untuk menangkap Bijuu. 


Selain itu, hal tersebut juga bisa membuat akatsuki menguasai bisnis tersebut dan desa ninja besar yang kekurangan jasa seperti ini akan kesulitan ekonomi. Contohnya Suna dimana Daimyo Negara Angin lebih suka menyewa jasa dari ninja luar daripada dari desanya sendiri.


6. Misi Utama Menangkap Bijuu

Meskipun Akatsuki menerima misi ninja layaknya desa ninja biasa, akan tetapi mereka punya misi utama yaitu menangkap Bijuu yang tersebar di beberapa negara dan menggunakannya untuk membangkitkan Mugen Tsukuyomi.


0 komentar