Jika mendengar kata warnet,
sebagian besar yang terbayang di benak kita adalah kumpulan komputer (PC)
dengan kualitas menengah ke bawah. Hal ini sangat wajar karena sebagai sebuah
bisnis harus memperhitungkan antara investasi dan keuntungan yang di dapat.
Akan sangat berisiko jika membangun sebuah warnet dengan spesifikasi PC high
end, mengingat pengguna warnet dengan berbagai macam perilakunya, sehingga
dikhawatirkan perangkat PC bisa mudah rusak dan biaya perbaikannya juga jadi
tinggi.
Akibatnya, tak semua game online esport pun dapat dimainkan dengan
nyaman di PC-PC warnet. Nah empat game berikut ini contohnya, akan lebih asyik
bila dimainkan di rumah dengan spec PC yang mumpuni, dibandingkan spec PC
warnet pada umumnya:
4. H1Z1
Game bertipe survival ini
memang tidak begitu terkenal di Indonesia, namun di luar sana sudah menjadi
salah satu cabang game esport yang dipertandingkan. Organisasi seperti Cloud9,
Fnatic, dan Echo Fox bahkan sempat membentuk divisi H1Z1.
Besarnya map dan
banyaknya jumlah pemain membuat game H1Z1 rakus akan konsumsi CPU dan RAM.
Walau bisa dimainkan dengan setting-an rendah, pengurangan jarak pandang akan
mempengaruhi kemampuan kompetitif pemainnya.
3. CS:GO
Mungkin banyak di antara
kalian yang nggak setuju kalau CSGO termasuk game berat. Tak salah memang, CSGO
bisa diatur sedemikian rupa sehingga bisa dimainkan meski di PC dengan
spesifikasi rendah sekalipun.
Namun yang jadi permasalahan adalah monitor. Di
luar sana, tiap kompetisi CSGO yang ada selalu memakai monitor gaming dengan
FPS tinggi. Efek yang dihasilkan akan sangat berbeda antara monitor biasa
dengan monitor khusus game. Harganya pun terpaut jauh, akibatnya hanya sedikit
warnet saja yang bisa menyanggupinya!
Baca Juga :
Baca Juga :
2. Overwatch
Bisa dikatakan setara dengan game-game offline
yang butuh VGA kelas atas. Jadi tidak hanya membutuhkan komputer dengan
spesifikasi tinggi (CPU, RAM, VGA), tetapi juga monitor gaming seperti yang
diterapkan di CSGO. Mengingat Overwatch berbasis first person shooter,
menggunakan monitor gaming akan sangat terasa dampaknya!
1. PUBG
Playerunknown’s
Battleground, walaupun belum dihadirkan secara resmi sebagai salah satu game
esport, tetapi jika kita melihat perkembangannya, semua itu hanya masalah waktu
saja.
Game yang dikembangkan dari game seperti H1Z1 ini memiliki grafik yang
jauh lebih apik dan berat dibandingkan game-game lain sejenis. Akibatnya tak
hanya boros akan konsumsi RAM dan CPU saja, VGA pun harus pakai yang
kualitasnya menengah ke atas.
Nah, itu tadi empat game
esport yang rasanya sulit dimainkan di kebanyakan warnet yang ada saat ini.
Mungkin ada beberapa warnet high end yang sanggup, tetapi jumlahnya masih
sangat sedikit dan ada di kota-kota besar saja. Kalau kalian punya rekomendasi
warnet yang bagus, bisa langsung sampaikan di bawah ya!
Referensi :
duniagames.co.id