Film Hollywood memang jarang
mampu bisa mengadaptasi cerita anime maupun manga dengan sempurna. Tapi di
antara semua adaptasi sampah (maaf, kasar) yang hadir di layar lebar, siapakah
yang dianggap sebagai 5 film anime terjelek di antara para fans?
Yuk kita coba tilik bersama,
walaupun nomor satunya pasti udah jelas dong siapa kira-kira, hehe.
1. Dragon Ball Evolution
Nggak heran lah ya kalau
Dragon Ball jadi peringkat satu di sini. Para fans memang sempat berharap banya
saat Hollywood mengumumkan akan membawa animanga karya Akira Toriyama ini ke
layar lebar.
Tapi ternyata hasil akhirnya tampak seakan rumah produksi 20th
Century Fox ingin membuat parodi dari Dragon Ball alih-alih movie live action
yang diadaptasi dari anime. Nggak cuma efek yang terlihat aneh (apalagi
Kamehameha-nya!), tapi karakternya memiliki sifat yang berbeda dari aslinya.
2. Gatcha Man
Gatchaman adalah sebuah
kelompok pahlawan super yang pertama kali muncul tahun 1972. Nggak cuma laku di
Jepang saja tapi juga di beberapa negara lain seperti Taiwan, Australia, hingga
Inggris.
Tapi ternyata film layar
lebar yang rilis 2013 kemarin malah dianggap buruk. Bahkan dalam sebuah polling
yang dilakukan website MyNavi Student menempatkan Gatchaman sebagai movie live
action yang diadaptasi dari anime terburuk kedua setelah Dragon Ball:
Evolution.
3. Attack on Titan
Misalnya, Eren yang di anime dan
manganya digambarkan sebagai sosok yang pemberani, pantang menyerah dan teguh.
Berbeda 180 dejarat dengan live action-nya dimana ia berprilaku payah, ceroboh,
dan sering banget galau.
Baca Juga :
Baca Juga :
4. Fist of The North Star
Casting yang buruk merupakan
alasan utama mengapa Fist of The North Star terjerumus sebagai movie live
action yang diadaptasi dari anime dengan hasil mengecewakan. Kalau dilihat dari
aktor Kenshiro, sang karakter utama, di atas saja, mungkin kamu bakal mengira
jika live action Fist of The North Star adalah sekuel dari film Rambo.
5. Speed Racer
Speed Racer atau juga dikenal
dengan Mach GoGoGo (atau jadi "Maha Go" karena pelafalan Jepang)
adalah anime karya Tatsuo Yoshida yang mengangkat tema kebut-kebutan mobil.
Sayangnya ketika dibuat film live action, Speed Racer tidak terlihat wah dan
malah nampak sama seperti kartun animasi hari Minggu. Film ini terlalu banyak
efek komputer yang dirasa berlebihan, percakapan yang tidak penting serta
klise. Sungguh menyedihkan melihat adaptasi manga oleh Hollywood yang satu ini
Referensi :
duniagames.co.id