5 Game Keren Ini Mengecewakan Saat Dirilis! Ini Sebabnya!

Saat ini dunia game benar-benar sangat dinamis. Munculnya konsol PlayStation 4 di tahun 2014 membuat para developer berlomba-lomba menciptakan game terbaik mereka. Sejumlah judul hype-nya luar biasa bahkan sebelum rilis.

Akan tetapi, sebagian dari game keren ini justru malah berakhir mengecewakan. Hal ini dikarenakan eksplorasi yang terlalu berlebihan dari para developer sehingga malah membuat game tersebut menjadi buruk.

Selain itu sikap developer yang buruk ketika sedang mengiklankan game ini juga bisa membuat sang game sendiri malah berakhir tak laku dan membuat fansnya mengamuk.

Biasanya developer akan melakukan gembar-gembor sebelum game keren nan ambisius milik mereka hadir, tapi terkadang, ketika hadir justru game tersebut malah jauh dari harapan yang dibayangkan.

Nah, artikel berikut akan membahas soal game keren yang berakhir menyedihkan, siapa sajakah mereka?

1. Watch Dogs 1
Game besutan Ubisoft ini sempat menjadi buah bibir dikalangan para gamer tahun 2014. Bagaimana tidak, ketika trailer soal Watch Dogs ini meluncur, mayoritas gamer terkagum-kagum dengan kualitas yang ditawarkan.

Apalagi Watch Dogs merupakan game yang dibuat untuk platform PS4, yaitu konsol next gen kala itu. Semua orang seakan-akan berlomba untuk mendapatkan game ini di hari pertama perilisan, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

Watch Dogs saat rilis dengan ketika masih berupa trailer memiliki kualitas yang berbeda. Banyak yang menyayangkan sikap downgrade ini dan menganggap sang developer telah menipu gamer.

Pada akhirnya meski game ini minim masalah, kenyataannya gamer tetap memaki-maki game ini karena kualitas yang ditawarkan tidak seperti ketika diiklankan.

2. Assassin's Creed: Unity
Game keren yang berakhir menyedihkan selanjutnya adalah Assassin’s Creed: Unity. Game yang keluar di tahun 2014 ini menjadi penanda bahwa era PlayStation 3 sebagai konsol utama telah selesai.

Selaku developer, Ubisoft benar-benar berambisi menjadi game yang keren di PlayStation 4. Mereka menjanjikan grafis dan atmosfer luar biasa, namun ketika dirilis, justru Unity malah berakhir antiklimaks.

Banyak yang menganggap Unity adalah game gagal karena mereka dilepas terburu-buru, hasilnya framerate yang drop dan banyak bug menjadikan game ini musuh gamer.

Selain itu banyak gamer PC yang komplain terutama pengguna grafik Radeon HD yang mengalami stutering parah ketika menjalankan game ini. Saya sendiri yang sudah tahu begitu peliknya masalah Unity langsung menarik diri.

Saya baru memainkan Unity di tahun 2015 akhir dan saat itu semua masalah yang digosipkan hampir tidak saya rasakan.

3. Batman Arkham Knight
Batman Arkham Knight menjadi game keren yang berakhir menyedihkan selanjutnya. Pasalnya, sebelum game ini dirilis, para gamer sudah terpancing dengan hype yang begitu besar.

Apalagi dua game sebelumnya yakni Batman Arkham: Asylum dan Batman Arkham City tampil begitu luar biasa. Diposisikan sebagai ending, Batman Arkham Knight justru tampil melempem di minggu awal perilisannya terutama untuk versi PCnya.

Game yang digadang-gadang akan menjadi Game of the Year seperti para pendahulunya ini justru memiliki masalah teknis di mana-mana terutama untuk masalah framerate per second. Saking parahnya, game ini sampai harus ditarik dari Steam!

Belum lagi ternyata untuk mendapatkan ending sebenarnya dari game ini, kalian dipaksa untuk menyelesaikan seluruh tantangan Riddler. Pada akhirnya game ini justru menjadi salah satu game buruk yang diluncurkan pada tahun 2014.

4. Mass Effect 3
Reaper akhirnya datang! Kisah Commander Shepard akan berakhir! Semua keputusan yang sudah kamu buat dari Mass Effect 1 akan terasa konsekuensinya!

Ekspektasi gamer untuk Mass Effect 3 jelas luar biasa tinggi. Apalagi setelah judul pertama dan keduanya yang luar biasa itu. Tapi nyatanya game ini justru menuai kekecewaan besar.

Penyebab utamanya adalah ending, di mana Shepard dipaksa untuk memilih dari tiga kemungkinan saja. Selain itu beberapa keputusan yang katanya akan menjadi vital, seperti menolong atau membunuh Rachni Queen di game pertama, juga hanya menjadi war asset tanpa terlihat jelas fungsinya.

Tak hanya itu, kru baru dari Mass Effect 2 (yang pasti sudah sangat dikenal fan berhubung ada kewajiban untuk menyelesaikan Loyalty Mission mereka, agar mereka bertahan hidup) juga terasa disisihkan. Mereka memang sempat memperoleh momen keren, tapi sebagian besar bahkan tidak bisa jadi anggota permanen.

EA dan Bioware lalu mengecewakan fan lagi lewat Mass Effect: Andromeda.

5. PES 2014
PES 2014 menjadi game keren yang berakhir menyedihkan terakhir, sebelum perilisannya, banyak yang optimis game bola yang satu ini menjadi yang terbaik, apalagi game ini diperkuat dengan engine baru yaitu Fox Engine.

Namun yang terjadi justru sebaliknya, memang untuk ukuran tampilan, game ini sangat keren dan nampak nyata, tapi urusan gameplay, PES 2014 bisa dikatakan sangat buruk. Bahkan terburuk diantara PES yang lain.

Karena itulah banyak yang pindah ke FIFA 14, padahal sebelumnya mereka mengidolakan PES. Saya sendiri lebih memilih untuk bertahan di PES 2013 daripada memainkan seri yang satu ini.

Untung seri ini sepertinya sudah pulih.

Referensi :
duniaku.net