Negara Arab Saudi sekarang memiliki 5,01% saham Nintendo sebagai investasi pendanaan publik, yang melanjutkan rantai investasinya ke perusahaan game.
Seperti yang dikutip dalam Bloomberg, negara Arab sekarang menjadi pemegang saham Nintendo terbesar kelima, meskipun investasinya hanya dibuat untuk tujuan investasi menurut mentri keuangan Jepang.
Gerakan ini sepertinya tidak memiliki dampak yang besar dalam Nintendo atau gamenya, namun digunakan oleh Arab Saudi untuk belajar dari sisi game. Hideki Yasuda Toyo Securities mengatakan pada Bloomberg: “Saudi Arabia telah melakukan upaya untuk menciptakan konten industrinya sendiri, dan serangkaian investasi pada perusahaan Jepang ini sepertinya merupakan cara mereka untuk belajar dari Jepang.”
PIF (Yayasan Kekayaan Saudi Arabia) berinvestasi pada publisher Resident Evil dan Street Fighter pada bulan Februari begitupun juga publisher MapleStory yaitu Nexon, yang diklaim telah memiliki lebih dari 5% sahamnya.
Pangeran Arab Saudi Mohammed Bin Salman akhir tahun lalu berinvestasi di publisher Grand Theft Auto V yaitu Take-Two, publisher Battlefield EA dan publisher Call of Duty Activision Blizzard.
Investasi tersebut bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh Mohammed Bin Salman, di tahun 2020 Dia juga membeli perusahaan game fighting Jepang, yaitu SNK dan menjadi pemegang saham mayoritas.
0 komentar