Mulai dari Soul Hacker 2 sampai Pokemon Scarlet and Violet, ini merupakan bukti bahwa sistem pertempuran turn based tidak akan lenyap dengan cepat. Meskipun ini bukan merupakan fitur blockbuster semenjak Final Fantasy VII mempopulerkannya, sistem ini masih menjadi salah satu cara paling menarik untuk menggambarkan aksi bertarung.
Game genre ini mungkin bukan merupakan game role-playing Jepang asli, namun semenjak kelahirannya, genre JRPG menjadi familiar dengan pertarungan turn-based. Jadi dengan begitu, mari kita lihat beberapa genre terbaik yang ditawarkan dalam tiga dekade terakhir.
Dengan banyaknya jumlah game JRPG yang membentangkan definisi turn-based dan apa yang pemain bisa lakukan dalam waktu yang terbatas. Lantas, apa sajakah game dengan sistem pertempuran turn based terbaik tersebut? Kita akan membahasnya dibawah ini.
10. Ni no Kuni: Wrath of the White Witch
Dimulai dari kolaborasi pertama developer Level 5 dan Studio Gibli, Ni no Kuni, khususnya game versi konsolnya yang pertama dirilis pada PlayStation 3 dan kemudian dirilis remaster modern nya untuk Nintendo Switch, PS4 dan PC.
Baca Juga:
10 Game Android Terbaik Terbaru 2022
10 Game Balapan Mobil Android Terbaik 2022
Sudah pasti memberikan twist aksi oriental dengan pertarungan turn-based, para pemain masih harus memberikan perintah saat mendapat giliran. Ni no Kuni melengkapi pertarungan dengan karakter manusia dan sejenisnya, dan berhadapan dengan dua unit yang berbeda yang membuat pertarungan menjadi menarik.
9. Resonance of Fate
Jika The Matrix dan Final Fantasy XIII memiliki anak, maka itu akan menjadi Resonance of Fate dengan sistem battle gun-focused yang keren. Sekeren JPRG yang berfokus pada pedang dan sihir, Resonance of Fate menggunakan tembak sebagai senjata utamanya.
Game ini juga hadir saat dimana game turn-based tidak banyak dijumpai seperti generasi sebelumnya. Jadi Resonance of Fate lebih menonjol dibanding saudara-saudaranya di PS3, game ini memiliki jumlah kompleksitas dan aksi keren yang pas yang tidak pernah kita jumpai semenjak perilisan game JRPG.
8. Mega Man Battle Network
Semua game sub-series Mega Man benar-benar membuat Blue Bomber menuju pada arah yang baru dan merupakan taruhan Capcom yang berhasil di tahun 2000-an. Game ini juga digabungkan dengan seri aksi lari dan tembak dengan pertarungan inovatif turn-based.
Pertarungan dimulai dengan ronde di tempat, pemain bisa memilih penyerangnya dari opsi dek. Setelah ronde dimulai, pemain mengendalikan Mega Man menggunakan serangan tersebut. Setelah ronde selesai, semuanya direstart dan pemain harus memilih deknya lagi. Game ini memberikan pengalaman yang indah, sekali kamu menguasainya.
7. Suikoden II
Masih dianggap sebagai salah satu JRPG pada PlayStation I, Suikoden II meningkatkan seri sebelumnya dengan memperluas pesona game dan aksi diatas seri sebelumnya sebagai penghormatan bagi novel klasik Cina, Water Margin.
Game ini menghadirkan karakter luas yang bisa merekrut 40 anggota, masing-masing dengan atribut dan skillnya sendiri-sendiri dalam pertempuran. Akan ada banyak orang yang diatur, ada juga pertempuran dimana pemain terlibat dalam pertempuran grid-based taktikal menggunakan pasukan yang diproduksi.
6. Mario & Luigi: Superstar Saga
Dari salah satu roster terbesar dalam sejarah JRPG menjadi salah satu yang terkecil, Mario & Luigi: Superstar Saga melakukan hal yang mustahil dan menunjukkan bahwa JRPG menghadirkan hanya dua anggota party yang benar-benar seru dan menyenangkan.
Mario and Luigi dihadirkan untuk setiap tombol muka pada Game Boy Advance. Yang digunakan untuk membuat satu sama lain melompat atau melakukan aksi, baik menyerang atau bereksplorasi. Tombol yang sesuai waktunya dalam pertarungan juga membuat pemain semakin masuk ke dalam pertarungan.
5. Lost Odyssey
Selama era game PS3 dan Xbox 360, game ini pantas menduduki puncak desain JRPG pada masanya. Tidak heran karena game ini dibuat oleh pembuat Final Fantasy, Hironobu Sakaguchi.
Sistem pertempurannya kinetik dan ada banyak cara. Game ini merupakan “koleksi terbaik” dari karya Sakaguchi. Dari lima anggota Final Fantasy IV, sistem upgrade dari Final Fantasy IX dan aksi cepat Final Fantasy VIII, Lost Odyssey menggabungkan semuanya menjadi satu.
4. Octopath Traveller
Jika ada salah satu game yang benar-benar mengembalikan JRPG sampai ke akarnya, maka itu adalah Octopath Traveller karena game ini hampir seperti reboot ringan dari genre JRPG. Khususnya dalam output 2D dalam era modern.
Dengan delapan karakter utama yang semuanya memiliki kelas job sendiri-sendiri, sistem pertempurannya membuat pemain tetap pada tempatnya dengan setiap kelemahan musuh dan komposisi party yang sesuai dengan jobnya.
3. Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age
Dibenarkan bahwa seri game ini yang memulai revolusi JRPG yang juga menghadirkan fitur sistem pertempuran terbaik. Dragon Quest XI memberikan banyak kebebasan untuk pemain untuk mengatur anggota party dan melengkapinya dengan skill dan senjata.
Dragon Quest XI hampir menjadi puncak dari setiap sistem pertempuran JRPG yang pernah hadir sebelumnya, dengan lebih baik dan sempurna untuk pemain modern. Ini merupakan bukti bahwa model pertempuran seperti ini tidak akan berakhir dengan cepat.
2. Tokyo Mirage Sessions
Pertarungan dalam Persona 5 sudah luar biasa, namun tidak banyak yang membicarakan tentang pendahulunya, yaitu Tokyo Mirage Session. Game Wii U yang terabaikan ini menyediakan banyak dasar pertaruingan kinetik dari Persona 5.
Seperti game lainnya di seri game Shin Megami Tensei, mencari tahu kelemahan musuh merupakan cara untuk memenangkan pertarungan. Tokyo Mirage Session menjaga game tetap menarik dengan membuat pemain bisa mencari tahu kelemahan musuh, yang menuntun pada serangan berikutnya oleh setiap anggota party dalam tampilan kombo yang memukau.
1. Final Fantasy X/X2
Ini marupakan game dengan sistem pertarungan buatan Square Enix terbaik, Final Fantasy X dan X2 merupakan game yang tak tertandingi dalam waktu yang lama. Masing-masing memberikan sistem turn-based yang halus yang memancing pemain untuk mengikuti cerita yang dalam.
Game ini memiliki sistem pertarungan yang semakin menarik jika semakin lama pemain menghabiskan waktunya disini. Membuat pemain bisa bermain lebih rumit dan melakukan kombo selama pertempuran. Final Fantasy X terkenal karena membuat pemain bisa mengubah anggota party pada saat pertempuran berlangsung, sementara X2 membuat pemain bisa mengubah job saat pertengahan pertempuran, yang mana belum pernah ada di genre JRPG sebelumnya.
0 komentar