Call Of Duty Segera Hadir Di Ponsel

Dilansir dari Liputan6.com, pengembang game mobile fenomenal Candy Crush, kini kembali menggarap seri teranyar. Berbeda dengan Candy Crush atau Shuffle Cats yang begitu penuh warna dan meriah, gim terbaru besutan King kali ini tak lain adalah seri game First Person Shooter (FPS) kenamaan yaitu Call of Duty. 

Lantas, kok bisa King menggarap Call of Duty versi mobile? Usut punya usut, King memang secara resmi telah diakuisisi Activision Blizzard pada 2015 dengan nilai US$ 5,9 miliar atau setara dengan Rp 78 triliun.

Penggarapan Call of Duty disampaikan King via situs resminya. Karena masih dalam tahap awal, King belum bisa membeberkan informasi detail soal gameplay Call of Duty versi mobile. 

King sendiri berjanji, Call of Duty versi mobile akan memberikan pengalaman permainan terbaik. Karena itu, mereka membuka lowongan pekerjaan Art Director, Senior Systems Designer, Level Designer dan Senior UX/UI Designer untuk bersama-sama mengembangkan gim tersebut.

Mereka tidak mengungkap kapan Call of Duty versi mobile akan dirilis, begitu pun dengan judul resmi dan cerita yang akan berlangsung. Namun biasanya, Call of Duty mengusung cerita bertemakan perang klasik atau juga futuristik. Sekedar informasi, King adalah pengembang game mobile asal Swedia.

Akuisisi Activision atas King Digital bertujuan untuk memperluas lini bisnisnya, terutama pada game mobile. Selain itu, strategi ini diprediksi bisa mendongkrak keuntungan perusahaan pembesut game pencetak hits tersebut. Call of Duty versi mobile saat ini sedang dibuat.

Berdasarkan pernyataan perusahaanya sendiri Tim pembuat game Call of Duty telah dibentuk dan bertujuan untuk "mengubah pengetahuan dan keinginan para fans konsol, mengahadirkan versi baru untuk mobile dan merombak ulang genrenya". 

Baca Juga :

"Pendekatan dan ambisi kita harus baru, sosial dan dapat diakses dengan mudah serta menyediakan pengalaman bermain game yang asli.

Detail dari proyek tersebut masih sedikit, King menambahkan bahwa pengembangannya masih dalam fase dasar. Perusahaan mempekerjakan paling sedikit untuk empat posisi yaitu : art director, level designer, senior system designer dan senior UX/UI designer. Activision Blizzard telah membeli King Digital Entertaiment sebagai bagian dari transaksi senilai 5,9 milliar dollar di tahun 2005. "

Menggabungkan salah satu perusahaan game mobile terbesar dengan franchise terkemuka Activision Blizzard akan memberikan potensi untuk tumbuh dan mempromosikan konten kepada pengguna yang beragam, serta memberikan peluang untuk mengajak pemain memainkan konten" kata perusahaan tersebut saat akuisisi.

Activision telah merilis beberapa game ponsel dari franchise Call of Duty selama bertahun-tahun, seperti Call of Duty: Strike Team, Call of Duty: Black Ops Zombies dan Call of Duty: Heroes.

Sekilas tentang game ini merupakan game yang kental dengan nuansa peperangan.Peperangan biasanya mengambil setting di perang dunia, perang antar negara, perebutan kekuasaan, persaingan antara negara adidaya seperti Amerika dan Rusia dan penghancuran fasilitas militer negara lain yang dapat mengancam keselamatan dunia.

Senjata yang digunakan ada yang mulai dari yang kuno, sederhana, militer sampai senjata super canggih yang bahkan belum pernah dibuat. Grafis yang memukau dan gameplay yang luar biasa dalam franchise Call of Duty membuat game ini dipilih menjadi game FPS paling favorit di kalangan gamer. 

Meskipun kamu akan berperan sebagai tentara darat namun tidak hanya senjata tentara darat yang akan kamu gunakan, senjata lain seperti tank, robot, rudal, senapan mesin helikopter bahkan nuklir pesawat jet bisa kamu gunakan disini.


Aksi heroik menyelamatkan dunia dan menjalankan misi bersama rekan NPC menambah keseruan game ini. Tingkat kesulitannya juga terbilang normal tidak terlalu sulit atau terlalu mudah. 

Selain menembak musuh, mengebom, menghancurkan markas, atau meledakkan gedung ada cerita menalik dalm setiap level yang kamu selesaikan yang membuat kita semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.