Kalian
pasti sering mendangar game dengan macam-macam versi kan. Ada yang versi alpha,
beta, closed/open beta, final dll. Semua versi ada perbedaan dan maksudnya. Apa
saja ya maksud dari kata-kata tersebut? Yuk kita bahas disini:
Sejarah versi Alpha dan Beta
Sebuah
perangkat lunak seperti game atau program memiliki siklus hidup tersendiri.
Sebuah perangkat lunak yang saat pertama dibuat biasanya belum sempurna oleh
karena itu perlu dilakukan perbaikan dan penambalan untuk memperbaik kualitas
game tersebut.
Penggunaan
alpha dan beta digunakan pertama kali oleh IBM.
Selama
tahun 1950 an IBM menggunakan istilah tersebut dalam pengembangan hardware yang
mereka buat. IBM juga melakukan serangkaian tes dalam pembuatan produknya.
Tes
A (Alpha) dilakukan untuk menandai bahwa suatu produk masih berupa rancangan
dan belum siap untuk diumumkan ke publik.
Tes
B (Beta) digunakan untuk menandai bahwa produk akan diproduksi. Sedangkan tes C
merupakan tes final yang menandakan bahwa produk akan segera siap untuk
digunakan.
Semakin
tingginya permintaan software IBM, maka IBM menggunakan istilah Alpha dan Beta
untuk menunjukkan tingkat kesiapan suatu software untuk bisa digunakan oleh
publik..
Manajer
IBM mengklaim sebagai orang yang pertama kali menemukan istilah tersebut dalam
software.
Namun
banyak yang menganggap bahwa istilah tersebut pertama kali digunakan oleh
pelanggan. Pelanggan menggunakan istilah beta test yang menandakan bahwa produk
telah lulus tes.
Tingkatan pengembangan game Pre-alpha
Pre
lapha merupakan tahap sebelum alpha. Di tahap ini semua hal yang dibutuhkan
untuk membuat game telah dilakukan. Seperti desain software, pengembangan,
analisis, dan testing.
Ada
beberapa tipe pre-alpha salah satunya milestone yang berarti game akan
ditambahkan fitur khusus dan akan segera dirilis setelah fitur khusus tersebut
selesai.
Alpha
Tahap
alpha merupakan tahap pertama dari perilisan proyek game. Di tahap ini
pengembang akan malakukan tes game menggunakan teknik white-box.
Kemudian
dilanjutkan dengan teknik black-box atau grey-box yang dilakukan oleh tim
testing. Pada saat game dites di black-box inilah yang disebut alpha–version.
Versi
alpha dalam game masih tidak stabil dan bisa rusak atau kehilangan data. Dan
semua fitur yang direncanakan masih belum dimasukkan dalam versi ini.
Umumnya
game yang masih alpha jarang untuk diterbitkan karena memang belum sempurna
namun beberapa pengembang game berbasis open source berani menerbitkan gamenya
yang masih alpha.
Versi
alpha akan berakhir saat semua fitur yang telah direncanakan telah ditambahkan
dalam game.
Baca Juga :
Baca Juga :
Beta
Versi
beta merupakan kelanjutan dari Alpha. Disebut juga sebagai betaware, di tahap
ini game telah memiliki fitur yang lengkap namun masih memiliki bug yang
diketahui mauapun belum diketahui.
Game
yang masih versi beta akan memiliki bug yang lebih banyak dibandingkan yang
sudah selesai. Begitu juga dengan performa dan kecepatannya masih belum
sempurna dan masih bisa ditemukan crash atau data loss. Proses peluncuran versi
beta ke pengguna sering disebut beta release.
Tes
Beta berfokus pada pengenalan ke pengguna. Game yang masih beta namun sudah
dipublikasikan merupakan game yang pertama kali diluncurkan oleh pengembang
game.
Versi
beta juga sangan berguna untuk memperlihatkan atau mengenalkan game kepada para
pengguna. Beberapa pengembang mengambap versi ini sebagai preview
release/prototype.
Beberapa
game biasanya dibiarkan terus menjadi versi beta dengan update dan
penyempurnaan tanpa melalui versi final.
Dalam
versi beta sering dijumpai beta tester. Beta tester merupakan orang yang
menngunakan game versi beta. Mereka biasanya perwakilan dari pelanggan yang
menegembangkan game.
Beta
tester secara sukarela mencoba game buatan penegembang namun biasanya mereka
akan menerima diskon saat membeli atau mendapatkan game tersebut secara gratis.
Open dan Closed beta
Pengembang
merilis versi beta lain yang disebut closed beta atau disebut juga private
beta/open beta. Versi closed beta dirilis untuk kelompok tertentu secara
individual untuk tes pengguna melalui undangan, sementara beta tester berasal
dari grup besar atau siapa saja yang tertarik.
Release candidate
Release
Candidate (RC) disebut juga “going silver” merupakan versi beta yang memiliki
potensi untuk manjadi versi final. Di tahap ini stabilisasi game, semua fitur
game telah didesain dikode dan telah dites dalam versi beta dan bug banyak yang
sudah diperbaiki.
Perilisan
akan segera dimulai jika pengembang sudah yakin tidak ada fitur lagi yang akan
ditambahkan dalam perilisannya.
Namun
dalam tahap ini masih ada perbaikan kode yang terdeteksi dan pengubahan
dokumentasi data dan file. Beta tester yang secara khusus dipilih akan sering
melakukan pengetesan dalam versi ini meskipun versi tersebut sudah menjadi
final.
Pengetesan
ini bertujuan untuk mencari tahu pendapat pelanggan tentang game tersebut.
Final
Dalam
versi ini game sudah siap untuk dirilis dan dijual ke pembeli.
Release
Setelah
dirilis, game umumnya disebut sebagai stable release. Perilisan formal sering
bergantung pada metode yang dipakai: menggunakan media, online atau aplikasi
web.
Release to manufacturing
Istilah
“release to manufacturing” atau “going gold” digunakan untuk game yang sudah
siap untuk dikirim atau dijual ke pelanggan. Game ini akan diberi sinyal
digital, yang memungkinkan pengguna untuk menguji keaslian game.