Walau sudah mulai diterima
sebagai hal yang biasa di masyarakat, tidak bisa dipungkiri masih banyak orang
yang memandang gamer dan melekatkan dengan predikat yang kurang mengenakkan.
Sebagai contoh, masih banyak orang yang menganggap gamer adalah seorang yang
pasti kurang berprestasi di sekolah, padahal nilai dari pelajarannya melebihi
angka 7. Tidak jarang juga masyarakat menilai gamer sebagai orang yang hanya
bermain tanpa peduli keadaan sekitarnya.
Memang kita tidak bisa mengatakan 100%
gamer tidak seperti itu, tetapi kenyataannya tidak semua gamer juga memiliki
nilai jelek di sekolah atau apatis dengan keadaan sekitarnya.
Sifat dasar dari seseorang
berbeda-beda, begitu juga dengan tingkah laku dari para gamer, karena gamer
juga manusia! Nah selain itu, masih ada penilaian lainnya tentang gamer yang
masih berseliweran di masyarakat umum padahal hal tersebut tidak sepenuhnya
benar! Yuk simak di bawah ini:
1. Selalu Lebih Mudah Bercanda
Banyak masyarakat yang
melihat gamer adalah seorang yang mudah bercanda dan pasti memiliki selera
humor yang tinggi. Padahal hal tersebut merupakan sifat dasarnya yang memang
humoris.
Gamer akan mudah bercanda dalam ranah game yang dimainkan, ketika
keluar dari ranah tersebut, setiap orang memiliki selera humor masing-masing.
Tidak sedikit gamer yang menjadi sosok sangat serius bahkan ketika sedang tidak
bermain game.
2. Pasti Punya Konsol atau
PC Sendiri
Ini anggapan umum yang masih
beredar di masyarakat karena istilah gamer identik dengan orang yang bermain
game di perangkat konsol maupun komputer sendiri.
Padahal kenyataannya ada
gamer yang tidak memiliki konsol maupun komputer sendiri. Mereka bermain di
warnet, atau saat ini banyak gamer yang bermain di smartphone!
3. Gak Bakal Angkat Telepon Kalau Lagi Main
Pernyataan bahwa gamer tidak
akan angkat telepon ketika sedang bermain melekat karena adanya anggapan bahwa
ketika bermain, seorang gamer akan sangat serius. Ada juga pernyataan bahwa
game yang dimainkan tidak bisa di-pause (biasanya game online) jadi nanti saja
di telepon balik ketika game sudah selesai.
Percayalah, anggapan ini tidak
sepenunhnya benar. Memang ada segelintir gamer yang tidak peduli dengan telepon
ketika sedang bermain, tetapi lebih banyak gamer yang menghentikan permainannya
atau memilih AFK (away from keyboard) sejenak ketika bermain game online jika
ada telepon masuk, apalagi dari orang spesial!
Baca Juga :
Baca Juga :
- 5 Momen Saat Main Game Online yang Lebih Menegangkan dari Nembak Cewek
- 5 Penilaian Orang Awam ke Gamer yang Ternyata Salah
- Smartphone Spek Dewa "Alienware Atlantis" Khusus Gamer Sejati
- Ternyata Ini Cara Agar Bisa Main Arena of Valor Tembus 60 FPS
- 5 Hero Dota 2 yang Butuh Pohon Untuk Bisa War
- Canggih, Intel Siap Luncurkan PC Super Mini Seukuran Kartu Kredit!
4. Malas dan Jarang Mandi
'Bangun tidur, bukannya
mandi dulu malah langsung main game!'. Mungkin kalimat ini sangat sering terucap
karena orang melihat kita bermain game di pagi hari atau seharian bermain game.
Padahal orang tersebut memang sifat dasarnya yang malas mandi! Dia tidak mandi
bukan karena bermain game, tetapi memang memilih tidak mandi, dan langsung
bermain game. Jadi tidak mandi bukan karena gamenya tetapi memang sifat
orangnya.
Nah itu membuktikan bahwa malas mandi bukanlah ciri-ciri gamer!
Percaya deh, masih banyak gamer yang peduli sama badannya sendiri dan pastinya
gak malas mandi untuk merawat badan.
5. Hanya Berteman dengan Sesama Gamer
Nah ini sebuah penilaian
yang 'terlalu kejam' untuk para gamer. Hanya karena sudah terbiasa berteman dan
membicarakan hal yang nyambung dari sebuah game, masih banyak saja yang menilai
seorang gamer hanya bisa berteman dengan sesama gamer.
Padahal anggapan itu
salah! Gamer sebagaimana manusia lainnya juga memiliki jiwa sosial dan terbuka
untuk berteman dengan siapa saja. Tetapi ingat, tetap sopan ketika berkenalan
dengan orang termasuk gamer. Jika kalian nyambung dalam obrolan selain game,
kalian akan bisa berteman dengan gamer tersebut.
Itulah lima penilaian dari
masyarakat untuk gamer yang selama ini salah! Hanya karena kelakuan beberapa
orang gamer, jadi semua gamer dianggap sama, tentunya penilaian yang tidak adil
kan? Well, untuk mencegah itu juga, ada baiknya kita sebagai gamer juga terus
melakukan hal positif dan tidak melakukan hal yang dipandang kurang baik
seperti lima hal di atas.
Referensi :
duniagames.co.id