5 Penilaian Orang Awam ke Gamer yang Ternyata Salah

Walau sudah mulai diterima sebagai hal yang biasa di masyarakat, tidak bisa dipungkiri masih banyak orang yang memandang gamer dan melekatkan dengan predikat yang kurang mengenakkan. 

Sebagai contoh, masih banyak orang yang menganggap gamer adalah seorang yang pasti kurang berprestasi di sekolah, padahal nilai dari pelajarannya melebihi angka 7. Tidak jarang juga masyarakat menilai gamer sebagai orang yang hanya bermain tanpa peduli keadaan sekitarnya. 

Memang kita tidak bisa mengatakan 100% gamer tidak seperti itu, tetapi kenyataannya tidak semua gamer juga memiliki nilai jelek di sekolah atau apatis dengan keadaan sekitarnya.

Sifat dasar dari seseorang berbeda-beda, begitu juga dengan tingkah laku dari para gamer, karena gamer juga manusia! Nah selain itu, masih ada penilaian lainnya tentang gamer yang masih berseliweran di masyarakat umum padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar! Yuk simak di bawah ini:

1. Selalu Lebih Mudah Bercanda

Banyak masyarakat yang melihat gamer adalah seorang yang mudah bercanda dan pasti memiliki selera humor yang tinggi. Padahal hal tersebut merupakan sifat dasarnya yang memang humoris. 

Gamer akan mudah bercanda dalam ranah game yang dimainkan, ketika keluar dari ranah tersebut, setiap orang memiliki selera humor masing-masing. Tidak sedikit gamer yang menjadi sosok sangat serius bahkan ketika sedang tidak bermain game.


2. Pasti Punya Konsol atau PC Sendiri

Ini anggapan umum yang masih beredar di masyarakat karena istilah gamer identik dengan orang yang bermain game di perangkat konsol maupun komputer sendiri. 

Padahal kenyataannya ada gamer yang tidak memiliki konsol maupun komputer sendiri. Mereka bermain di warnet, atau saat ini banyak gamer yang bermain di smartphone!

3. Gak Bakal Angkat Telepon Kalau Lagi Main

Pernyataan bahwa gamer tidak akan angkat telepon ketika sedang bermain melekat karena adanya anggapan bahwa ketika bermain, seorang gamer akan sangat serius. Ada juga pernyataan bahwa game yang dimainkan tidak bisa di-pause (biasanya game online) jadi nanti saja di telepon balik ketika game sudah selesai. 

Percayalah, anggapan ini tidak sepenunhnya benar. Memang ada segelintir gamer yang tidak peduli dengan telepon ketika sedang bermain, tetapi lebih banyak gamer yang menghentikan permainannya atau memilih AFK (away from keyboard) sejenak ketika bermain game online jika ada telepon masuk, apalagi dari orang spesial!

Baca Juga :


4. Malas dan Jarang Mandi

'Bangun tidur, bukannya mandi dulu malah langsung main game!'. Mungkin kalimat ini sangat sering terucap karena orang melihat kita bermain game di pagi hari atau seharian bermain game. 

Padahal orang tersebut memang sifat dasarnya yang malas mandi! Dia tidak mandi bukan karena bermain game, tetapi memang memilih tidak mandi, dan langsung bermain game. Jadi tidak mandi bukan karena gamenya tetapi memang sifat orangnya. 

Nah itu membuktikan bahwa malas mandi bukanlah ciri-ciri gamer! Percaya deh, masih banyak gamer yang peduli sama badannya sendiri dan pastinya gak malas mandi untuk merawat badan.

5. Hanya Berteman dengan Sesama Gamer

Nah ini sebuah penilaian yang 'terlalu kejam' untuk para gamer. Hanya karena sudah terbiasa berteman dan membicarakan hal yang nyambung dari sebuah game, masih banyak saja yang menilai seorang gamer hanya bisa berteman dengan sesama gamer. 

Padahal anggapan itu salah! Gamer sebagaimana manusia lainnya juga memiliki jiwa sosial dan terbuka untuk berteman dengan siapa saja. Tetapi ingat, tetap sopan ketika berkenalan dengan orang termasuk gamer. Jika kalian nyambung dalam obrolan selain game, kalian akan bisa berteman dengan gamer tersebut.

Itulah lima penilaian dari masyarakat untuk gamer yang selama ini salah! Hanya karena kelakuan beberapa orang gamer, jadi semua gamer dianggap sama, tentunya penilaian yang tidak adil kan? Well, untuk mencegah itu juga, ada baiknya kita sebagai gamer juga terus melakukan hal positif dan tidak melakukan hal yang dipandang kurang baik seperti lima hal di atas.

Referensi :
duniagames.co.id