Pernah nggak sih orang tua
kalian marah-marah karena kalian keasyikan main game? Apalagi kalau orang tua
kalian sampai tahu kalian mau jadi gamer profesional, pasti bakalan makin
menjadi-menjadi marahnya.
By the way, sebenarnya mereka kayak gitu karena ada
hal yang selalu ‘menghantui’ mereka lho, makanya itu mereka jadi punya rasa
takut yang luar biasa kalau tahu anaknya doyan banget main game.
Padahal sebenarnya
sih,ketakutan mereka ini harusnya nggak perlu sampai sebegitunya, karena main
game itu nggak jelek-jelek amat kok, punya manfaat juga. Cuma yang namanya udah
takut duluan jadinya begitu deh, semuanya jadi terkesan agak ‘lebay’.
Untuk itu saya mau
kasih tahu kalian hal-hal yang menjadi ketakutan para orang tua kalau anaknya
keasyikan main game.
Semoga nantinya, informasi ini nggak bikin kamu penasaran
lagi kalau orang tua kalian suka marah-marah sama kalian yang keranjingan main
game. Ini dia beberapa hal tersebut.
1. Masa Depan Suram
Nah kalau sudah begini, orang tua punya ketakutan
sendiri untuk masa depan sang anak. Mereka ingin memberikan yang terbaik untuk
anaknya, karena mereka tidak ingin anaknya punya masa depan suram.
2. Anti Sosial
Orang yang sudah maniak game
pasti lebih senang menghabiskan waktunya dengan menyendiri dan memilih
menghabiskan waktu bermain game. Saat itu yang terjadi, orang tua punya
ketakutan sendiri kalau nanti anaknya akan menjadi anak yang anti sosial.
Artinya, tidak suka bergaul dengan orang lain dan susah untuk berbaur dengan
masyarakat.
Baca Juga :
Baca Juga :
- Ini Dia Pinky Lu Xun, Si Ratu Cosplay Indonesia
- Tak Disangka, Ternyata Film Crimson Peak Diambil dari Kisah Nyata
- Ternyata Ini 4 Alasan Mengapa Game Mobile Menerapkan Sistem Energi
- Kisah Henry, Dari Kuli Panggul Jadi Jutawan Setelah Berhasil Membuat Game
- Ini Dia Sarah "Viloid" Olivia, Si Imut Yang Skill Dotanya Bikin Menganga
3. Mengganggu Pikiran
Nah hal-hal seperti ini yang ditakuti oleh orang tua. Sehingga pikiran kalian
menjadi terganggu dan menjadi tidak fokus pada dunia nyata kalian yang
seharusnya didahulukan.
4. Jadi anarkis
Jika orangtua kalian suka
menanyakan game apa yang kalian mainkan, itu tandanya orang tua kalian takut
sama hal yang satu ini. Mereka takut kalian menjadi terpengaruh dengan game
yang kamu mainkan.
Apalagi jenis game yang banyak menampilkan adegan kekerasan,
mereka tidak ingin anaknya menjadi seorang yang anarkis dan merugikan banyak
orang. Sehingga sering sekali ketakutan ini menjadi dominan di pikiran orang
tua.
5. Ketergantungan
Di antara kalian siapa yang
kalau nggak main game sehari saja rasanya seperti tidak nyaman dan hidup kalian
ada yang kurang? Kalau ini yang terjadi, kamu sudah dalam kategori
ketergantungan.
Dan hal inilah yang ditakuti orang tua kalian, dampaknya kalian
akan melupakan kehidupan dunia nyata dibandingkan kehidupan dalam dunia game.
Bahkan banyak orang tua yang memiliki anak kecanduan game, mereka sampai melakukan
rehabilitasi untuk anaknya.
Itulah beberapa hal yang
menjadi ketakutan para orang tua buat anak yang kecanduan game. Sebenarnya
ketakutan tersebut bisa dihilangkan dari pikiran orang tua kalian, kalau kalian
sebagai gamer mau bermain game dengan disiplin dan tahu batasan.
Nah, sekarang
tugas kalian lah sebagai gamer, menunjukkan ke orang tua kalau gamer itu tidak
seburuk yang dipikirkan oleh banyak orang.
Referensi :
duniagames.co.id