Reynold Tagore, Pemuda Surabaya Yang Sukses Jadi Animator di Hollywood

Kalian pasti tahu dong film-film box office seperti Iron Man 3, The Hobbit, Furious 7, Batman VS Superman. 

Kalian pasti setuju kalau film-film tersebut memiliki visual effect yang bagus, tapi kalian tahu gak sih kalau ternyata ada seorang animator Indonesia asal Surabaya yang terlibat pembuatan visual effect yang super keren itu? Orang tersebut adalah Michael Reynold Tagore, atau yang lebih dikenal dengan nama Reynold.

Reynold lahir di Surabaya pada tanggal 24 Mei 1979. Reynold merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara pasangan almarhum Ben Tagore dan Herlin Finanta. Sejak kecil ia sudah suka menggambar. 

Ketika menginjak bangku SMA dan pindah ke Jakarta Reynold mulai mencoba-coba membuat animasi untuk game. Reynold pun mulai serius dengan hobinya tersebut, lalu melanjutkan pendidikan S1 di jurusan desain grafis di Universitas Tarumanegara. Dirinya kemudian meneruskan pendidikan S2 di University Technology of Sydney jurusan desain grafis.

Ciri khas dari gambar Reynold adalah berkarakter keras dan seram. Reynold mulai mendalami dunia animasi setelah ia menonton film Lord of The Rings. Dari sanalah ia mulai belajar membuat animasi 3D secara otodidak. 

Reynold pun mulai rajin mengirimkan karyanya ke beberapa studio di Australia. Kemudian pada Januari 2007, Warner Bros menerima karyanya. Dan Animalia adalah karya pertamanya yang berhasil dipublikasikan. 

Baca Juga :


Kini Reynold bekerja di Weta Digital, Selandia Baru. Film The Hobbit An Unexpected Journey adalah karya pertamanya setelah ia bergabung dengan Weta Digital.

Sebagai seorang concept artist Reynold dipercaya sebagai texture artist untuk film-film box office Hollywood. Tugas dari texture artist yaitu mendesain kulit, pori-pori, luka, pakaian, dan semua detil yang berhubungan dengan permukaan tokoh animasi.

Berikut adalah karya yang pernah dibuat oleh Reynold :
2007 - The Adventures of Voopa the Goolash (Texture Artist)
2007 – Animalia (Texture painter -20 episode)
2011 – Happpy Feet 2 (Surfacing artist)
2012 - The Hobbit: An Unexpected Journey (Texture artist)
2013 – Iron Man 3 (Digital effects crew)
2013 – Man of Steel (Texture artist/look dev)
2013 - The Wolverine (Texture artist)
2013 - The Hobbit: The Desolation of Smaug (Texture artist)
2014 - Dawn of the Planet of the Apes (Texture artist)
2014 - The Hobbit: The Battle of the Five Armies (Texture artist)
2015 - Furious 7 (Texture artist)
2015 - Maze Runner: The Scorch Trials (Texture artist)
2015 - Alvin and the Chipmunks: The Road Chip (Texture artist)
2016 - Batman v Superman: Dawn of Justice (Texture artist)
2016 - The Jungle Book (Texture artist)
2016 - The BFG (Texture artist)

Dari Reynold kita dapat mengambil pelajaran, bahwa jika kita memiliki hobi dan serius mendalaminya, bukan tidak mungkin akan sukses seperti dirinya.

Referensi :
duniagames.co.id