Tobirama Senju sang Hokage
Ke-2 dinilai sebagai pemimpin yang tidak hanya cerdas karena menciptakan
berbagai teknik ninja, tetapi juga keras. Sifatnya yang keras tersebut terutama
terlihat saat berhubungan dengan Klan Uchiha, yang mana merupakan musuh Klan
Senju di masa lampau.
Prasangka Tobirama terhadap
para Uchiha kerap kali membuatnya tampak seakan-akan dia membenci semua anggota
Klan Uchiha. Namun hal itu tidak benar!
Mengapa Tobirama terlihat
membenci Uchiha dan bertindak keras terhadap mereka? Mari simak analisis
berikut :
1. Tobirama Merupakan Pemimpin yang Realistis
Pertama-tama, kita harus
mengingat Klan Senju dan Uchiha saling membunuh satu sama lain selama
bertahun-tahun pada masa Perang Saudara. Dendam dan rasa ketidakpercayaan yang
muncul akibat konflik itu tentunya tidak mudah dihilangkan, meski Hashirama dan
Madara sempat berdamai dan membentuk Desa Konohagakure.
Berbeda dengan sang kakak,
Tobirama tidak memiliki pemikiran yang idealis dan optimis. Dia sendiri
mengakui kalau dirinya tidak "senaif" Hashirama dan tidak
"seskeptis" Madara. Sehingga bisa dibilang Tobirama merupakan
seseorang dengan pemikiran yang realistis dan pragmatis.
Oleh karena itu, setelah
Madara bertempur terakhir kalinya melawan Hashirama, dia pun berusaha
mempelajari rahasia di balik Uchiha dan Sharingan karena merasa tidak aman
hingga menemukan apa yang nantinya disebut sebagai "Kutukan
Kebencian" -- sangat menyayangi orang lain hingga akan melakukan apa pun
saat kehilangan mereka.
Baca Juga :
Baca Juga :
2. Tobirama Merasa Konoha Terancam atas "Kutukan" Uchiha
Sangat mempedulikan
ketentraman dan keamanan Desa Konoha, Tobirama takut kalau Kutukan Kebencian
tersebut tidak hanya akan menghancurkan Klan Uchiha tetapi juga berpengaruh
besar pada Desa mereka. Kutukan itu juga sangat bertolak belakang dengan
"Semangat Api", yang mana mengatakan kalau cinta merupakan kunci dari
kedamaian.
Karena hal tersebut,
akhirnya dia melihat Uchiha sebagai "salah satu ancaman keamanan
Desa" karena cinta mereka malah akan menimbulkan konflik.
Namun bukan berarti dia
membenci semua Uchiha. Sang Hokage Ke-2 sangat menghormati orang-orang seperti
Kagami Uchiha dan Itachi Uchiha, yang memiliki sifat yang sangat loyal terhadap
desa, mampu melihat jauh ke depan, dan menjauhi Kutukan Klan mereka.
Serta meski berusaha
menjauhkan anggota Uchiha dari fungsi-fungsi politik yang penting di
pemerintahan Konoha, Tobirama masih memberikan "jalan tengah" dengan
membuat Uchiha sebagai Polisi Militer Konoha.
Ketakutan Tobirama pun
akhirnya terbukti benar, di mana Madara masih hidup dan memanipulasi berbagai
kejadian agar bisa melancarkan Infinite Tsukuyomi -- yang mana semua
memanfaatkan lingkaran setan yang terbentuk dari Kutukan Kebencian Uchiha
(Obito kehilangan Rin, Sasuke kehilangan keluarga dan membenci kakaknya).
Di sisi lain, tindakan
Tobirama yang menyudutkan para Uchiha juga menjadi salah satu penyebab mengapa
mereka berusaha memberontak dari Konoha.
Nah maka dari itu, apakah
sebenarnya tindakan yang dilakukan Tobirama sudah benar demi menjaga Desa
Konoha? Atau justru Tobirama salah langkah? Mari kita diskusikan di kolom
komentar.
Referensi :
duniagames.co.id