Perdebatan mengenai apakah atlet esport merupakan atlet sungguhan telah menjadi perbincangan yang tak pernah berhenti semenjak lahirnya kempetisi game. Dengan kata lain, sudah ada sejak lama. Perdebatan ini sepertinya tidak akan berakhir dengan mudah, namun Shaquille “Shaq” O’Neal baru saja memberikan pendapatnya tentang pemain esport.
Shaq secara luas dianggap sabagai salah satu pemain basket terbaik sepanjang masa dan mendengarnya berbicara tentang esport merupakan hal yang menarik untuk disimak.
Singkatnya, Shaq percaya bahwa pemain esport adalah atlet.
Jake Lucky, mantan pemilik Full Squad Gaming, mengajukan pertanyaan kepada Shaq, yang memuji para professional esport atas ketahanan mental mereka.
“Atlet yang berarti berbeda, namun atlet berarti disini,” sambil menunjuk ke kepalanya, yang mengindikasikan bahwa kekuatan mental penting dalam olehraga kompetitif, termasuk esport.
Shaq kemudian menceritakan pengalamannya balapan dengan Dale Earnhardt, legenda NASCAR Amerika, dan Michael Phelps, Olympian paling hebat sepanjang masa.
“Saat aku pergi berenang melawan Michael Phelps, 15 persen dari gamenya adalah fisik, dan selain itu adalah mental.”
Dia juga menunjuk alasan mengapa pemain esport memiliki puncak performa yang pendek adalah karena kekuatan mental yang dibutuhkan untuk tetap konstan.
“Itulah mengapa kamu tidak memerlukan ‘paparan kehidupan’. Aku kira ini apa? Tiga sampai lima tahun? Lima sampai enam tahun? Kau tahu, hal yang sama dengan NBA dan juga NFL.
Shaq membuatnya menjadi jelas dengan menyatakan bahwa pemain esport adalah atlet.
“Jika kamu mengatakan dirimu adalah atlet, aku percaya kepadamu karena aku tidak bisa melakukan apa yang kamu lakukan”
Saat masih ada banyak orang yang memperdebatkan apakah pemain profesional esport perlu menerima gelar atlet, banyak orang lain di dunia olahraga telah mengetahui fakta bahwa mental yang kuat dan skill fisik dibutuhkan untuk menampilkan performa yang konstan dalam dunia esport adalah hal gila.
0 komentar