Ini Alasan Ferxiic Diturunkan ke MDL Menurut Rekt

Ferxiic dikenal sebagai pro player yang jago dalam menggunakan role roamer dan jungler. Pemain bernama asli Ferdyansyah Kamaruddin ini bermain untuk EVOS Legends. Akan tetapi ada kabar tidak menyenangkan yang dialami Ferxiic. Dimana ia diturunakan dari MPL ke MDL. 

Turunnya Ferxiic menurut banyak pihak menjadi penyebab EVOS Legends tidak lolos ke babak Playoff MPL. Karena meskipun masih muda, Ferxiic dianggap telah memiliki banyak pengalaman di EVOS. 
Pemain yang mendapatkan julukan Bayi Macan ini pernah menghantarkan timnya pada kemenangan dalam MPL ID Season 7. 

Evos Rekt, yang merupakan mantan kapten EVOS Legends memberikan tanggapannya terkait hal ini. Pada video reaksi terbarunya yang diupload di Youtube pada hari Rabu (05/10/2022), Rekt mengungkapkan alasan mengapa jungler berbakat EVOS yaitu Ferxiic diturunkan ke MDL.

Pemain yang juga pernah menghantarkan EVOS meraih juara di M1 World Championship ini mengatakan bahwa keputusan manajemen EVOS menurunkan Ferxiic adalah sebuah keselahan besar.

“(EVOS) yang paling blunder menurut gua Ferxiic turun MDL, sekelas Ferxiic turun MDL. Walaupun (Ferxiic) gameplay-nya gak disiplin, dia jago, kalau gak jago ngapain gua mau roamer dia,” tegas Rekt.
Walaupun begitu, Rekt sedikit mengungkapkan apa alasan Ferxiic bisa diturunkan ke MDL. 

Dia menjelaskan bahwa Ferxiic mempinyai sifat toxic, walaupun tidak menjabarkan secara lengkap bagaimana contoh sifat toxicnya Ferxiic.

“Ini sorry cil, buat si Ferxiic, kenapa dia bisa berubah begitu karena dia udah merasa jago, (udah) juara. Emang dia jago banget gua akuin, kalau gak jago gak mungkin gue bisa percaya sama Ferxiic,” kata Rekt.

Ferxiic memiliki sifat yang toxic dan angkuh, yang kemudian menjadi alasan dia diturunkan dari MPL ke MDL oleh manajemen EVOS. Termasuk diantara manajemennya yaitu coach Bjorn “Zeys” Ong.

“Gua rasa juga dari Bjorn gua tau bocil turun MDL buat hukuman dia karena toxic, pas ada mas dean juga masih begitu,” kata Rekt yang memiliki nama asli Gustian ini.

Rekt juga mengakui bahwa dirinya dulu merupakan pro player yang memiliki sifat toxic, Rekt berharap Ferxiic bisa belajar dari kesalahannya dan berubah menjadi pemain yang selalu optimis, mengingat usianya yang masih muda.

“Ya moga-moga berubah cil, karier lu masih panjang, karier-nya masih cemerlang si Ferxiic itu, player hebat dia,” tambahnya.

0 komentar