Mengupas Kehidupan 6 Fraksi Penjahat di Genshin Impact yang Kelam

Dalam Genshin Impact, kita seringkali menjumpai adanya fraksi jahat yang bertentangan dengan fraksi antagonis. Para karakter fraksi tersebut memiliki kemampuan dan bentuk yang unik. Ini menambah koleksi dunia Teyvat yang besar.

Dalam perjalanan, traveler yang berperan sebagai tokoh protagonis acapkali bertemu dengan fraksi antagonis tersebut yang mana mereka harus dilawan jika ingin melanjutkan perjalanan untuk mencari saudara kandung. 

Lantas, apa sajakah fraksi villain yang sudah muncul dalam Genshin Impact semenjak melakukan perjalanan di daerah Mondstadt sampai Sumeru dalam patch 3.1? 

Sudah menjadi rahasia umum kalau monster merupakan salah satu desain utama yang penting dalm dunia bertema fantasi, khususnya dalam game bergenre RPG. 

Untuk tokoh Anatagonis dalam game RPG biasanya dapat berupa apa saja, mulai dari manusia, hewan, peri, makhluk mitologi, iblis, bahkan monster sekalipun. Semuanya tergantung dari tema game itu sendiri.

Tak lepas dari semua itu, Genshin Impact juga menyuguhkan karakter-karakter tersebut. Terdapat beragam fraksi, baik antagonis maupun protagonis yang memiliki kisah tersendiri. Yang mana jika kita menguikuti kisahnya, ternyata cukup menarik. Lalu bagaimanakah kisahnya? 

Sebelum menyimak kisahnya di bawah ini, saya informasikan terlebih dahulu bahwa artikel ini berisi spoiler untuk archon quest sampai dengan chapter 3 act 4. Jadi sebaiknya kamu menyelesaikan quest-questnya sebelum menyimak artikel di bawah ini.

1. Eremites

Eremites muncul bersamaan dengan hadrinya region Sumeru di Patch 3.0. Mereka merupakan keturunan masyarakat kuno dari wilayah gurun pasir Sumeru. Eremites terdiri atas beberapa golongan, dan seringkali berselisih karena memiliki pandangan yang berbeda.

Beberapa golongan yang sudah pernah muncul di Genshin Impact adalah Farrokhzadan, Corps of Thirty dan Ayn Al-Ahmar. Dari ketiga golongan tersebut, golongan Corps of Thirty memiliki pakaian yang paling berbeda yaitu dengan warna pakaian hijau. 

Sedangkan golongan lain menggunakan syal berwarna merah. Sebuah otoritas kepemimpinan bernama Sumeru Akademiya telah menyewa Corps of Thirty secara permanen untuk mengawal kotanya.

Dalam Archon quest chapter 3 act 1 ada edegan dimana golongan Ayn Al-Ahmar menjadi golongan yang radikal. Karena mereka percaya bahwa raja penguasa gurun pasir yang mereka sembah yaitu King Deshret akan bangkit kembali meskipun raja tersebut dipercaya telah meninggal ribuan tahun yang lalu.

Mereka membenci rakyat Sumeru City yang lebih percaya kepada Dendro Archon Rukkhadevata. Archon memisahkan wilayah hutan dan gurun pasir dengan Tembok Samiel. Ini membuat orang-orang keturunan gurun hidup sengsara.

2. Abyss Order

Abyss Order terkenal sebagai makhluk yang misterius dan penuh rahasia. Mereka biasanya berdiam di Void Realm dan hanya muncul di Teyvat pada kondisi tertentu saja. Mereka juga memiliki misi tersendiri yang menyebabkan berbagai kekaucauan di banyak negara di Teyvat. 

Saudara kembar dari traveler adalah tokoh yang terpandang dalam pasukan Abyss Order yang bergelar Princess atau Prince (tergantung kalian memilih Aether atau Lumine). Pada beberapa edegan, kembaran traveler tampak sedang berbicara dengan Abyss Herald dan Abyss Mage.

Sampai sekarang sudah ada tiga jenis Abyss Order yang muncul, yaitu Abyss Lector, Abyss Mage dan Abyss Herald. 

Dalam Archon Quest di Chasm disebutkan bahwa salat satu misi Abyss Order yaitu untuk mengembalikan wujud bangsa Khaenri’ah yang dikutuk pada saat runtuhnya Dinasti Eclipse dan saat terjadinya bencana alam pada 500 tahun yang lalu.

Abyss Order berniat untuk balas dendam kepada dewa atas bencana yang menimpa mereka 500 tahun silam. Menurut mitos, mereka adalah rakyat Khaenri’ah yang dikutuk menjadi monster dan berusaha untuk menghilangkan kutukan tersebut.

3. Nobushi & Kairagi

Nobushi adalah Ronin yaitu istilah bagi samurai yang tidak memiliki tuan di Inazuma yang akhirnya ikut dalam kegiatan bandit. Nobushi tidak mempunyai organisasi yang terpusat. Ia sering ditemukan bersama dengan kelompok Fatui atau Treasure Hoarder.

Sebagian Nabushi bisa menggunakan kekuatan elemen. Mereka dinamakan Kairagi. Berbeda dengan Nabushi, Kairagi memiliki badan lebih besar dan persenjataan yang lebih lengkap.

Salah satu Kairagi yang populer adalah Masanori. Traveler bisa melawannya berulangkali meskipun setelah menyelesaikan world quest nya meskipun kita tahu sebenarnya dia bukanlah Masanori yang sesungguhnya.

4. Fatui & The 11 Harbringers

Fatui sebenarnya adalah pasukan militer sekaligus diplomat yang ditugaskan oleh Cryo Archon Tsaritsa ke semua wilayah Tyvat.Fatui dikenal jahat karena strateginya yang licik dan perbuatannya yang bengis.

Mereka seringkali ikut campur dalam urusan dalam negeri dan beraksi di balik layar untuk memuluskan misinya. Organisasi ini terdiri atas beberapa jenis, mulai dari petarung, pedagang, birokrat sampai politisi.

Fatui dibagi menjadi Fatui Geochanter Bracer, Fatui Pyroslinger, Fatui Cryo dan Hydro Gunner Legionnaire, Fatui Anemoboxer dan Fatui Electro Hammer Vanguard. Selain itu, ada juga Fatui Agent dan Mirror Maiden dan Fatui Electro dan Cryo Cicin Mage.

Tidak banyak yang bisa diketahui dari mereka selain beberapa diantaranya merupakan anak yatim piatu yang direkrut ke organisasi tersebut.Fatui dipimpin oleh 11 Harbringer dan masing-masing Harbringer memimpin beberapa divisi. 

Setiap Harbringer memiliki misinya tersediri dan para pasukan Fatui harus tunduk pada perintahnya. Para Harbringer tersebut memiliki kekuatan yang luar biasa pemberian dari Ratu Tsaritsa yang berwujud Delution. 

Yaitu sebuah vision buatan yang bisa mengubah atau memberi elemen ke pemakai dalam jangka waktu tertentu. Orang yang tidak memiliki vision saat menggunakan kekuatan ini akan tersedot daya hidup dan kekuatannya.

Tiap-tiap Harbringer memiliki codename tersendiri yang diambil dari nama-nama dari karakter opera Commedia dell’arte asal Italia pada abad ke-16. 

Sampai sekarang, Harbringer yang sudah pernah muncul secara langsung ada empat orang, yaitu Il Dottore di patch Sumeru 3.1, La Signora, Scaramouche yang pertama kali muncul di event patch 1.1 dan Childe alias Tartaglia.

5. Hilichurl

Meskipun slime merupakan monster pertama kali yang dikalahkan traveler. Namun, Hilichurl merupakan fraksi antagonis pertama yang ditemuinya di game. Monster yang nampak seperti Goblin ini ternyata mempunyai bahasa, struktur sosial, dan suku sendiri layaknya manusia.

Monster ini hidup secara komunal atau berkelompok dan terkadang memiliki suku tersendiri yang hidup di suatu area. Salah satu contohnya adalah Dadaupa Garge, yang merupakan sebuah jurang yang di wilayah Mondstdt. 

Jurang tersebut dihuni oleh tiga suku Hilichurl, yaitu Esclipse Tribe, Meaty Tribe dan Sleeper Tribe, yang dipisahkan oleh Sword Cemetary di tengah-tengah daerah. Hilichurl juga memiliki kemampuan pertumbuhan yang luar biasa. 

Hilichurl biasa dapat tumbuh menjadi Mitachurl dengan badan yang kekar dan bisa tumbuh lagi menjadi Lawachurl jika berada di area yang penuh dengan elemental energy.

Hilichurl biasanya hanya dikepalai oleh Samachurl, yaitu Hilichurl yang memiliki kemampuan menggunakan elemental energy dan berwarna kulit sesuai dengan elemen yang digunakan. Hilichurl dapat berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan bahasa mereka sendiri.

Selain itu, mereka juga dapat melakukan perjalanan yang jauh untuk bertemu dengan temannya di wilayah lain di benua Teyvat. Umunmya Hilichurl bekerjasama dengan Abyss Order seperti Abyss Mage yang bisa menggunakan bahasa Hilichurl dan seringkali menguasai mereka.

Makanan para Hilichurl adalah apa saja yang bisa ditemukan di alam liar yang meliputi sayur, daging, ikan dan bahkan kargo milik penjual.

6. Treasure Hoarder

Mereka dikenal sebagai bandit yang berburu harta karun kuno untuk dijual dan seringkali berbuat ulah. Mereka menggunakan masker untuk menutupi wajah mereka akal tidak dikenal sehingga bisa bebas dari jeratan hukum.

Setelah berhasil mendapatkan apa yang mereka cari, biasanya kelompok krimilan ini kemudian berpesta-pora. 

Dalam kehidupannya, mereka memiliki atasan dan bawahan, dimana bawahan lebih sering terjun ke lapangan sedangkan atasan lebih sering berada di belakang untuk mengatur startegi tentang berburu harta karun.

Treasure Horder tidak memiliki pemimpin global dan biasanya tiap wilayah memiliki pemimpinnya sendiri-sendiri. Senjata yang digunakan pun beragam, mulai dari palu, crossbow, pisau, molotov, bahkan dayung dan sekop.


0 komentar