Bermain game online memang
memberikan sensasi tersendiri jika dibandingkan dengan game offline yang
biasanya mempunyai ending ketika jalan ceritanya sudah usai. Di game online
tidak demikian, kalian bisa menjalani permainan tanpa henti berkat sistem
kompetitif antar pemain yang berjalan secara real time.
Namun kelebihan ini di
satu sisi juga menjadi kekurangan atau tantangan yang harus diperhatikan oleh
publisher game online.
Server; seperti yang pernah
dibahas pada artikel sebelumnya bagaimana eFun terus menambah server baru agar
game Final Fantasy Awakening bisa dimainkan dengan nyaman.
Permasalahan server
rupanya menjadi hal klasik yang sering dirasakan oleh para publisher game,
tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Berikut ini adalah empat
masalah yang sering terjadi pada server baru game online!
4. Server Penuh
Biasanya para publisher sudah memperkirakan jumlah pemain yang akan
bermain. Namun sering kali jumlah peminatnya melonjak sehingga mereka harus
menyediakan dan menambah server-server baru. Perlu kalian ketahui, menambah dan
memelihara sebuah server memakan biaya yang tidak sedikit.
Baca Juga :
- Dari A-Z, Ini Dia Istilah yang Sering Muncul di Game Online
- 4 Sountrack Anime Tahun 90an Legendaris yang Sulit Dilupakan
- Ini Dia 9 Nama "D.", Bajak Laut One Piece yang Akan Mengubah Dunia
- Dari Kembalinya Fear sampai Korean Doto, Berikut Rangkuman Perubahan Roster Tim Dota Pekan Ini
- Cancer Build! Ini Dia Kompilasi 4 Build Hero Dota Nyeleneh Dari WehSing ‘SingSing’ Yuen
3. Koneksi Bermasalah (lag)
Meski sebagai
pemain koneksi internet kalian sudah mumpuni, kalian tetap akan merasakan lag
ketika bermain, bahkan lebih parah lagi sampai terputus dari server dan harus
melakukan login kembali.
2. Bug dan Cheat
Terlebih lagi pada game baru di server baru. Biasanya banyak hal-hal yang bisa
dieksploitasi untuk diubah menjadi keuntungan sendiri bagi para pemain. Meski
berkali-kali diingatkan untuk melaporkan bug pada pihak berwenang, pemain lebih
memilih untuk memanfaatkannya.
1. Maintenance Dadakan
Hal ini biasanya terjadi
setelah akumulasi dari ketiga hal yang sudah disebutkan di atas. Banyak sekali
publisher yang kadang belum sepenuhnya siap melepas game mereka sepenuhnya ke
publik, meski telah melalui tahap close beta (CBT) sebelumnya.
Ketika terjadi
hal-hal yang dirasa menganggu kenyamanan para pemain, mau tidak mau publisher
harus melakukan maintenance dadakan untuk memperbaikinya seketika itu juga.
Sayangnya maintenance dadakan yang terlalu sering justru membuat pemainnya
terganggu!
Referensi :
duniagames.co.id