Pemain
DOTA 2 pasti sudah tahu bahwa game ini sangat sering sekali melakukan update. Dalam
sehari sampai-sampai bisa lebih dari dua kali update membuat kita pusing
mikirin kuota yang semakin menipis karena seringnya update.
Lantas,
untuk apa sebenarnya update tersebut? Berikut kita akan bahas beberapa alasan
yang mungkin menjadi penyebab seringnya update di DOTA 2 ?
1. Faktor Komersial
Mungkin
inilah alasan utama seringnya DOTA 2 melakukan update. Meskipun free to play
DOTA 2 masih mematok biaya untuk membeli kostum, item, kurir, terrain, dll. Itu
akan memberi pemasukan mereka untuk mendapatkan penghasilan, dan tidak bisa
dipungkiri lagi tujuan utama suatu perusahaan besar seperti Valve adalah untuk
mencari uang.
Adanya
update biasanya dibarengi dengan dirilisnya kostum dan item baru, membuat kita
jadi ingin untuk membelinya.
2. New Meta
Kalau
ini pasti sudah banyak yang tahu, DOTA 2 seringkali merubah-rubah skill hero,
letak map, maupun stat heronya. Hal ini bisa membuat hero menjadi Overpowered,
atau mengubah yang overpower menjadi normal kembali, jadi kita harus pandai-pandai
memilih hero, mana sekiranya yang overpower di patch terbaru.
Baca Juga :
3. Fix Bug
Meskipun
sudah versi final dan siap pakai, namun kita masih bisa menjumpai bug yang
membuat pemain menjadi curang. Seperti fountain hook yang dilakukan saat
Tournamen atau bug skill 2 Outworld Devourer dan Shadow Demon yang membuatnya
bisa menggandakan item dan kaya mendadak.
4. Rilis Event, Patch atau Hero Baru
Meskipun
event sudah jarang di temui namun tidak menutup kemungkinan update besar
dilakukan karena akan dirilis event. Patch terbaru juga sering dibuat agar para
pemain tidak bosan, meskipun hal itu membuat kita kesal karena akan banyak yang
berubah dan butuh waktu untuk mempelajari patch terbaru.
Dan
jika update yang dilakukan besar tidak menutup kemungkinan akan dirilis hero
baru. Hero baru biasanya akan dirilis setahun sekali dengan ukuran update yang
besar.