Kita
seringkali memainkan game seru dan tahu semua isi dan ceritanya. Kita bahkan
tahu setiap detail karakter dan itemnya namun jarang yang tahu asal mula
pembuatan game tersebut dan siapa saja tokoh dibalik serunya game yang kita mainkan.
Oleh karena untuk menambah pengetahuan seputar game kita akan membahas 12 orang paling
berpengaruh dalam Industri game.
1. Ralph H. Baer
Salah
satu orang yang berpengaruh dan masuk ke dalam daftar pembuat game pertama di
dunia adalah Ralph H. Baer.
Ralph
H. Baer, terlahir 8 Maret 1922, seorang Jerman yang tinggal di Amerika sejak
kecil. Dia adalah seorang insinyur televisi, Ralph menciptakan sebuah permainan
di televisi yang saat itu sedang ia kerjakan sekitar tahun 1966, di perusahaan
bernama Sanders.
Penemuan
ini dikembangkan hingga menjadi protoip konsol game pertama yang dinamakan
Brown Box, dan dipatenkan pada tahun 1968. Game ini telah mendapatkan banyak
pengujian yang hingga kini masih tercatat sebagai video games pertama dan hak
patennya dilisensi oleh Magnavox Oddysey yang menjadikan game ini sebagai game
konsol pertama di dunia pada tahun 1972.
Baer
juga menemukan kontrol pistol untuk video game yang bisa dimainkan di televisi,
alat ini juga merupakan kontrol pistol yang pertama di dunia dan digunakan di
Magnavox Oddysey.
Ralph
Baer tetap bekerja di Sanders hingga kemudian pensiun di tahun 1987. Sejak
1983, Baer bersama kawannya menciptakan beberapa peralatan permainan di bawah
nama MicroPROS Technology Solutions. Baer juga merupakan anggota senior seumur
hidup dari perkumpulan insinyur IEEE.
Atas
kontribusinya terhadap perkembangan dunia dan teknologi, Ralph Baer mendapatkan
National Medal of Technology dari George Bush pada 13 Februari 2006, atas
penemuannya yang memulai era industri video game. Dihargai sebagai legenda
dengan dianugerahi Pioneer Award dari GDC, pada 20 Februari 2008.
2. Ken Kutaragi
Ia
dikenal sebagai Penemu Playstation yang
dikenal sebagai salah satu konsol game paling laris di dunia, Ken Kutaragi
lahir pada 8 Agustus 1950 di Tokyo Jepang. Waktu kecil dia dikenal rajin dan
pintar, dia digambarkan sebagai murid yang selalu mendapatkan nilai 100.
keadaan sosial Kutaragi tergolong biasa saja.
Mereka
hidup dengan mengelola bisnis sendiri, sebuah pabrik percetakan di pabrik kota
itu. Sejak kecil Kutaragi sudah mengembangkan kemampuan mekaniknya di pabrik
tersebut, sepulang sekolah.
Kutaragi
dikenal sebagai siswa berotak encer. Kutaragi juga dikenal sebagai anak yang
suka mengutak-atik barang mekanik, dia sering membuka mainan miliknya dan
melihat bagaimana mainan itu bekerja.
Dari
sifat ingin tahunya tersebut, akhirnya membawa ketertarikan pada elektronika
hingga dewasa, dengan alasan itu pula dia belajar dan lulus dari Denki Tsushin
University mengambil jurusan elektronika.
Setelah
lulus dia mulai bekerja di Sony, dengan kecerdasan seperti itu, mudah saja bagi
Kutaragi mendapatkan pekerjaan di Sony, usai menyandang gelar insinyur
elektronika. Di perusahaan itu reputasi Kutaragi meroket.
Di
Sony, dia mendapatkan reputasi yang baik sebagai pemecah masalah dan berhasil
membawa kesuksesan pada proyek-proyek Sony yang ia ikuti (termasuk diantaranya
proyek awal LCD dan kamera digital).
3. Will Wright
Will
Wright adalah co-founder dari Maxis, developer yang terkenal karena seri game
Sim. Nama Maxis dan Will Wright pertama terkenal melalui game SimCity yang
dirilis pada tahun 1989. Game SimCity banyak dianggap orang sebagai salah satu
game paling berpengaruh di dunia. Game ini bisa dibilang merupakan salah satu
game yang menjadi blueprint dari seluruh game simulasi yang ada sekarang.
Setelah
kesuksesan SimCity, Maxis mengeluarkan berbagai game lain seperti SimAnt,
SimEarth, dan lain sebagainya sampai pada tahun 1997 perusahaan ini menarik
perhatian EA dan akhirnya dibeli oleh EA.
Pada
tahun 2000, Will Wright merilis game yang nantinya akan menjadi game PC dengan
penjualan terbaik saat itu, game yang saya maksud tak lain dan tak bukan adalah
The Sims. Game yang mensimulasikan kehidupan individu dari para sims ini begitu
populer sampai Maxis merilis berbagai macam expansion pack untuk game ini.
Pada
tahun 2008 Will Wright lagi-lagi melakukan gebrakan dengan ide jeniusnya yang
diwujudkan melalui game berjudul Spore. Dalam game yang satu ini kamu dapat
menggerakkan sebuah organisme kelas rendah sampai organisme itu berevolusi
menjadi hewan, lalu berubah menjadi makhluk dengan peradaban sampai akhirnya
menjadi sebuah makhluk dengan peradaban dan teknologi yang maju.
Beberapa
bulan setelah merilis Spore, Will Wright
meninggalkan Maxis dan membentuk sebuah badan yang bertujuan melakukan riset
untuk hal-hal yang berhubungan dengan hiburan.
Badan
yang bernama “Stupid Fun Club” tersebut itu dimiliki oleh Will Wright dengan
sebagian sahamnya juga dipegang oleh EA. Melihat daftar game yang pernah
didesain oleh Will Wright, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kontribusi beliau
terhadap industri ini sangatlah besar, tidak mengherankan beliau mendapatkan
penghargaan dari berbagai event dan media gaming.
4. Sid Meier
Nama
Sid Meier mungkin familiar bagi kamu yang suka bermain game yang dirilis
Firaxis. Sid Meier adalah game designer dibalik judul-judul sukses seperti
Civilization. Salah satu hal yang membuat beliau berbeda adalah seringnya nama
beliau digunakan untuk mempromosikan game seperti pada Sid Meier’s Pirates!,
Sid Meier’s Civilization, Sid Meier’s Alpha Centauri, dan lain sebagainya.
Melalui
Civilization, Sid Meier dianggap banyak orang sebagai orang yang sangat
berpengaruh dalam genre strategi. Selama sepak terjangnya di dunia game yang
dimulai pada tahun 1982 sampai sekarang, Sid Meier sudah sering menerima
penghargaan dan sering juga dianggap sebagai orang paling berpengaruh dalam
dunia game di komputer.
5. Hironobu Sakaguchi
Penggemar
genre JRPG sudah pasti kenal dengan developer legendaris yang satu ini.
Hironobu Sakaguchi merupakan orang dibalik seri populer Final Fantasy. Di
tahun-tahun awal setelah bergabung dengan Squaresoft.
Sakaguchi terlibat dalam
beberapa projek game yang bisa dibilang kurang begitu populer, sampai pada
akhirnya dia memutuskan untuk membuat satu game yang akan menjadi harapan
terakhir dari Squaresoft.
Game
ini dianggap sebagai harapan terakhir dari Squaresoft karena pada saat itu seandainya
game terakhir ini gagal, maka habislah sudah Squaresoft dan sepak terjang
Sakaguchi di industri video game. Hal tersebut membuat Sakaguchi memutuskan
untuk menamakan game tersebut Final Fantasy, karena game ini memang merupakan
harapan dan impian terakhir dari Squaresoft dan Sakaguchi sendiri.
Game
yang awalnya merupakan harapan terakhir ini, malah mengalami kesuksesan besar
sampai sekarang bisa dibilang merupakan ujung tombak dari genre JRPG.
Kesuksesan ini juga melahirkan berbagai macam seri dan spin-off dari Final
Fantasy dan mengangkat nama Hironobu Sakaguchi sampai beliau berhasil
mendapatkan kehormatan untuk masuk Hall of Fame di Academy of Interactive Arts
and Sciences pada tahun 2000.
Selain
Final Fantasy, Sakaguchi juga terkenal karena hasil karya fenomenal beliau
dengan mangaka Akira Toriyama, Chrono Trigger.
Setelah
kegagalan finansial yang dialami Squaresoft setelah perilisan film Final
Fantasy: Spirit Within, Sakaguchi mengundurkan diri dari posisi executive vice
president di Squaresoft.
Pengunduran
diri Sakaguchi semakin menurunkan status finansial Squaresoft sampai memaksa
mereka untuk melakukan merger dengan saingan utama mereka, Enix, dan membentuk
Square Enix.
Setelah
mengundurkan diri dari Squaresoft, Sakaguchi membentuk Mistwalker yang mendapat
pendanaan khusus dari Microsoft. Dua game pertama yang dirilis oleh Mistwalker
adalah Blue Dragon dan Lost Odyssey yang dirilis eksklusif untuk Xbox 360 dan
mendapatkan respon yang cukup positif dari media dan gamer.
Saat
ini Sakaguchi masih aktif di Mistwalker dengan game terakhir yang beliau buat
adalah The Last Story untuk Wii dan Party Wave untuk iOS dan Android.
6. Gunpei Yokoi
Semua
orang yang pernah bermain game tentunya tahu fungsi dari directional pad (atau
biasa disingkat D-pad). D-pad adalah tombol berbentuk tanda tambah (‘+’) yang
berfungsi untuk mengendalikan objek dalam game sesuai dengan arahnya.
Tombol
D-pad ini digunakan di hampir semua konsol dan handheld yang pernah dirilis,
dan masih juga digunakan sampai sekarang. Hal simpel namun jenius seperti ini
tentunya tidak muncul begitu saja di dunia, tombol ini adalah hasil pikiran
jenius dari seorang legenda bernama Gunpei Yokoi.
Yokoi
adalah seorang pegawai Nintendo yang sudah bekerja pada perusahaan ini semenjak
Nintendo belum memasuki industri video game. Pada saat itu Yokoi bekerja
sebagai teknisi sekaligus perancang mainan elektronik untuk Nintendo, dan pada
saat Nintendo mulai terjun ke industri video game pada tahun 1974, Yokoi
merupakan salah satu game designer pertama yang dimiliki Nintendo.
Pada
saat perjalanan pulang bekerja, di dalam kereta Yokoi melihat seorang pria yang
iseng menekan-nekan tombol kalkulatornya untuk menghilangkan kebosanan.
Pengalaman tersebut menginspirasi Yokoi untuk menciptakan alat yang disebut
Game & Watch, sebuah alat untuk memainkan game secara portable.
Alat
ini bisa dibilang merupakan kesuksesan besar Nintendo pertama dalam industri
game. Setelah kesuksesan Game & Watch Yokoi sempat terlibat ke dalam
berbagai projek, termasuk menjadi supervisor dari Shigeru Miyamoto saat
Miyamoto mengerjakan salah satu game di awal karirnya, Donkey Kong.
Setelah
kesuksesan mengerjakan berbagai game, Yokoi lagi-lagi melakukan gebrakan dengan
merilis handheld yang menjadi legenda dan standar dari handheld gaming masa
sekarang, Game Boy.
Yokoi
terkenal dengan filosofi beliau yang disebut “Lateral Thinking with Withered
Technology”. Filosofi ini memiliki makna bahwa untuk menciptakan sebuah
gebrakan, kita harus dapat berpikir efisien dalam menggunakan teknologi yang
lama.
Jadi
sebuah produk yang sukses tidak perlu memiliki teknologi yang paling maju,
hanya penggunaan yang tepat dan unik lah yang dibutuhkan. Hal ini ditunjukkan
oleh Yokoi melalui pilihan dia yang menolak menggunakan layar berwarna untuk
Game Boy demi menambah usia baterai, keputusan ini yang membawa kesuksesan Game
Boy mengalahkan pesaingnya seperti Sega Game Gear dan Atari Lynx.
Yokoi
meninggal dunia pada tahun 1997 dalam sebuah kecelakaan di jalan raya. Meskipun
telah meninggal dunia, Nintendo masih tetap menganut filosofi yang diajarkan
oleh Yokoi melalui konsol baru mereka seperti Wii dan Wii U serta pada handheld
mereka seperti NDS dan 3DS.
Baca
Juga :
7. Hideo Kojima
“Snake?
Snaaaaaaaaake……!”
Gamer
yang familiar dengan kata-kata di atas tentunya kenal dengan orang yang satu
ini. Hideo Kojima adalah orang di balik kesuksesan seri game Metal Gear. Kojima
yang bekerja untuk Konami sudah tergabung dengan perusahaan ini sejak tahun
1986.
Di
tahun-tahun awal Kojima bersama Konami, ide-ide dari dia sering ditolak dan dia
juga sering diremehkan oleh rekan kerjanya karena sebagai lulusan ekonomi, dia
memiliki pengetahuan komputer yang sangat minim dibanding dengan orang-orang
dari industri game yang saat itu mayoritas adalah lulusan computer science.
Wajah
Kojima yang dibuat menjadi bagian dari action figure Metal Gear Solid
Setelah
beberapa lama bersama dengan Konami, Kojima mendapatkan tugas untuk meneruskan
projek dari seniornya. Pada saat proses pengembangan game, tim mengalami
hambatan dalam mengerjakan bagian pertarungan dari game tersebut karena masalah
batasan hardware.
Hambatan
itu malah memberikan ide kepada Kojima untuk merubah arah game ini dari yang
tadinya berpusat pada pertarungan menjadi lebih terpusat kepada stealth.
Semenjak itulah lahir Metal Gear, game yang berhasil mengangkat Kojima menjadi
seorang yang dianggap penting dalam industri video game.
Kojima
yang menjadi karakter yang dapat direkrut di Metal Gear Solid Peacewalker
Selain
seri Metal Gear, Kojima juga terlibat beberapa judul game berkualitas seperti
seri Boktai, Snatcher, Policenauts, dan seri Zone of Enders. Kojima terkenal
karena ide-idenya yang unik yang diimplementasi di game, contoh ide gilanya
bisa kamu cek di salah satu boss battle paling memorable sepanjang sejarah
video game, yaitu Psycho Mantis
Hideo
Kojima dianggap sebagai orang yang berhasil membuat gebrakan dalam berbagai
hal. Hal paling signifikan dari Kojima adalah inovasi gameplay untuk game
stealth dan juga gebrakan dalam penyampaian cerita di game.
Kojima
juga terkenal sebagai orang yang cukup humoris dan sering kali menyampaikan
lawakannya melalui hal-hal unik di dalam gameplay atau cerita di game-game
karangannya.
Saat
ini Kojima masih sibuk mengembangkan seri Metal Gear Solid buatannya, bedanya
sekarang ini bahkan Konami membuatkan divisi khusus untuk game-game Kojima yang
disebut Kojima Productions.
8. Alexey Pajitnov
Nama
Alexey Pajitnov mungkin tidak terlalu familiar di telinga banyak gamer, hal itu
tidak mengejutkan karena game yang betul-betul sukses besar dari dia bisa
dibilang hanya satu.
Mungkin
kamu bertanya-tanya, kalau memang dia hanya melahirkan satu game terkenal (atau
lebih dikenal dengan istilah one-hit wonder) bagaimana dia bisa masuk ke
jajaran orang paling berpengaruh di industri video game. Jawabannya mudah saja,
karena satu game yang dia buat itu adalah Tetris!
Yup,
Pajitnov adalah orang di balik salah satu game paling terkenal dalam sejarah.
Sayangnya di tahun-tahun awal kesuksesan Tetris, Pajitnov tidak mendapatkan
keuntungan apapun karena pada saat itu dia bekerja untuk badan hardware dan
software milik Uni Soviet yang berbentuk komunis, sehingga seluruh keuntungan
dari Tetris masuk ke negara.
Baru
pada tahun 1996, 5 tahun setelah kedatangan dia ke Amerika Serikat dan beberapa
tahun setelah pecahnya Uni Soviet, Pajitnov bersama dengan Henk Rogers
mendirikan The Tetris Company dan memperoleh lisensi penuh atas game Tetris.
Sampai
sekarang Pajitnov masih aktif dalam membuat game. Mayoritas game yang dia
kembangkan adalah game kasual layaknya magnum opus beliau, Tetris.
9. Gabe Newell
Gabe
Newell atau biasa disingkat Gaben oleh fans, adalah co-founder dari Valve
Corporation. Beliau adalah salah satu orang di balik kesuksesan game seperti
Half-Life, Counter Strike, Portal, Team Fortress, dan Left 4 Dead. Selain
kontribusi besar melalui game, beliau juga salah satu orang yang berperan besar
dalam pengembangan layanan distribusi game secara digital paling besar di
dunia, Steam.
Newell
adalah seorang drop-out dari Harvard University yang bekerja untuk Microsoft.
Setelah 13 tahun bekerja untuk Microsoft, terinspirasi dari rekan kerja beliau
yaitu Michael Abrash yang keluar dari Microsoft untuk mengerjakan Quake untuk
id Software, Newell dan Mike Harrington memutuskan untuk keluar dari Microsoft
dan mulai mengerjakan game berjudul Half-Life.
Saat
mengerjakan game ini, mereka menggunakan dana dari tabungan pribadi, dan mulai
menerima keuntungan setelah Half-Life dirilis dengan respon yang luar biasa positif.
Setelah kesuksesan Half-Life, Harrington meninggalkan Valve dan memutuskan
kerja samanya dengan Newell, membuat Newell menjadi pemilik utama dari Valve.
Newell
terkenal akan komentarnya yang selalu blak-blakan terhadap keadaan industri
video game. Salah satu contohnya adalah saat dia mengatakan bahwa mengembangkan
game untuk PS3 adalah hal yang menyusahkan dan seharusnya ditinggalkan,
walaupun setelah ada konfirmasi bahwa Portal 2 akan dirilis di PS3, Newell
meminta maaf atas pernyataan dia yang sebelumnya.
Selain
mengkritisi Sony, Newell juga pernah mengkritisi Microsoft dan mengatakan bahwa
layanan Xbox Live adalah suatu hal yang sangat kacau. Dia juga pernah
mengkritisi Windows 8 dan mengatakan bahwa OS ini mengacaukan sifat dasar dari
PC gaming yang terbuka.
Meskipun
sering mengutarakan apa yang ada di pikirannya dengan terang-terangan, tidak
bisa dipungkiri bahwa kontribusi beliau terhadap industri game sangatlah besar.
Tidak mengherankan tahun 2013 ini Newell mendapatkan kehormatan untuk masuk
Hall of Fame dari Academy of Interactive Arts & Sciences.
10. Nolan Bushnell
Oke
di sini kita sedang membahas tentang orang-orang paling berpengaruh dalam
industri video game, jadi rasa-rasanya jelas tidak adil kalau kita tidak
memasukkan orang yang merupakan salah satu pencipta video game itu sendiri,
Nolan Bushnell. Bushnell dikenal melalui perusahaan beliau yang diberi nama
Atari.
Beliau
juga merupakan orang yang menciptakan game konsol pertama yaitu Pong yang
dirilis dalam bentuk satu konsol untuk satu game. Jika kamu sudah lahir di
tahun 80-an, sudah pasti kamu pernah merasakan kejayaan konsol Atari.
Sebelum
menjadi konsol pertama di dunia, Atari merilis berbagai jenis mesin arcade
untuk game legendaris seperti Pong dan Breakout. Tidak saja menjadi akar dari
industri game saat ini, Atari juga merupakan akar dari komputer yang pertama
kali dibuat oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak saat mereka hendak mendirikan
Apple.
Jadi
bisa dibilang Nolan Bushnell bukan saja seorang tokoh pionir industri game,
tapi juga merupakan salah satu pionir industri komputer modern.
11. John Carmack
John
Carmack merupakan salah satu co-founder id Software. Banyak orang yang
menganggap beliau adalah programmer game terhebat di dunia. Tidak mengherankan
jika banyak orang yang berpikir seperti itu, mengingat Carmack adalah orang
yang membuat revolusi dalam 3D gaming.
Beberapa
karya dari Carmack adalah legenda seperti Doom, Quake, dan Wolfenstein 3D.
Game-game tersebut adalah game yang mendefinisikan genre FPS dan mekanisme 3D
dalam video game pada umumnya.
Jika
orang-orang yang ada di daftar orang paling berpengaruh di video game
kebanyakan terlibat dalam urusan kreatif atau bisnis, maka Carmack adalah satu
dari sedikit orang yang mendapat pengakuan di industri gaming dari berbagai
media karena kemampuan teknikalnya.
Tidak
saja menjadi pionir untuk 3D gaming yang kita kenal sekarang, bahkan Carmack
membuat sebuah perusahaan yang bergerak di bidang aerospace engineering sebagai
pekerjaan sampingannya.
Bulan
lalu Carmack baru meninggalkan perusahaan yang dia dirikan, id Software. Saat
ini dia memegang posisi sebagai CTO untuk Oculus Rift. Dengan orang seperti
Carmack sebagai kepala urusan teknikal, saya yakin perkembangan teknologi
virtual reality melalui Oculus Rift akan semakin sempurna.
12. Shigeru Miyamoto
Akhirnya
kita sampai ke orang terakhir yang juga bisa dibilang sebagai orang paling
penting dalam industri game, yaitu Shigeru Miyamoto. Jika kamu tidak mengenal
siapa itu Shigeru Miyamoto, maka sudah pasti kamu kenal dengan salah satu tokoh
buatan beliau yang merupakan tokoh paling terkenal dalam sejarah video game,
siapa lagi kalau bukan…
Yak,
Shigeru Miyamoto adalah orang di balik kesuksesan tokoh legendaris, Mario.
Beliau sering kali dianggap sebagai “Father of Modern Gaming”.
Hasil
karya beliau sudah menginspirasi banyak orang, bahkan developer-developer game
indie papan atas yang karyanya masuk ke top 10 Games in Asia (khususnya yang
bergenre platformer) mengakui bahwa Mario merupakan salah satu inspirasi utama
mereka.
Tidak
hanya Mario, Miyamoto juga merupakan orang dibalik game seperti Donkey Kong,
Pikmin, The Legend of Zelda, dan berbagai franchise milik Nintendo lainnya.
Miyamoto
memulai karirnya di Nintendo sebagai salah satu artist pertama di Nintendo.
Game pertama di mana Miyamoto terlibat dalam pengembangannya adalah Radar
Scope, sebuah game shooter yang lumayan sukses di Jepang.
Sayangnya,
saat Nintendo mencoba menjual game ini di Amerika, game ini tidak terlalu laku,
membuat Hiroshi Yamauchi yang merupakan pimpinan Nintendo saat itu menyuruh
Miyamoto untuk membuat game baru yang akan dimasukkan ke unit arcade Radar
Scope yang tidak laku.
Saat
mengerjakan game pengganti ini, Miyamoto bekerja di bawah pengawasan Gunpei
Yokoi. Pada awalnya beliau berniat membuat game dengan tema cinta segitiga
layaknya Popeye, Bluto, dan Olive Oyl.
Sayangnya
Nintendo tidak berhasil mendapatkan lisensi untuk Popeye sehingga Miyamoto
mengganti karakter-karakter yang ada menjadi seorang wanita, seorang tukang
kayu, dan seekor gorila. Game yang terinspirasi dari film King Kong ini
akhirnya dirilis dengan judul Donkey Kong.
Donkey
Kong berhasil memperoleh sukses besar dan memberikan Miyamoto kesempatan untuk
bekerja di berbagai game lainnya yang akhirnya membawa beliau ke posisinya yang
sekarang ini.
Di
usianya yang ke-60 ini, Miyamoto masih aktif terlibat dalam industri video
game. Meskipun begitu, dia sudah mulai merencanakan untuk pensiun dan mendorong
para developer muda untuk lebih aktif di industri video game.
Saat
ini Miyamoto sedang mengerjakan sebuah seri yang betul-betul baru yang akan
dirilis untuk Wii U. Nanti kita lihat apakah seri baru yang dikerjakan Miyamoto
ini dapat meninggalkan kesan besar di industri video game layaknya Mario, atau
tidak perlu jauh-jauh, apakah karya Miyamoto ini akan dapat memperbaiki
penjualan Wii U. Who knows.
Yak
itulah daftar orang-orang paling berperan dalam industri video game menurut
Games in Asia ID. Tentu saja masih banyak orang penting lain di industri game
seperti Peter Molyneux, Warren Spector, Yu Suzuki, Tim Sweeney, dan lain
sebagainya, tapi kami sengaja memilih orang-orang yang memiliki dampak besar
untuk game yang dimainkan orang Indonesia.
Melihat
kisah dari para orang-orang penting di industri video game, kita dapat melihat
banyak di antara mereka yang mulai terjun ke industri ini saat masih remaja,
namun banyak juga yang masuk saat mereka sudah tua.
Hal
ini tentunya menjadi bukti bahwa tidak ada istilah terlalu dini atau terlambat
untuk mencoba terjun ke industri game jika memang kamu memiliki passion
terhadap industri ini. Semoga tulisan saya yang satu ini dapat memotivasi
siapapun yang punya niatan untuk terjun ke industri game, atau setidaknya bisa
memberikan pengetahuan lebih kepada para pembaca tentang sejarah industri
favorit kita ini.
Referensi
:
ikrammuhammad.wordpress.com
biografiku.com
id.techinasia.com