12 Orang Paling Berpengaruh di Industri Game

Kita seringkali memainkan game seru dan tahu semua isi dan ceritanya. Kita bahkan tahu setiap detail karakter dan itemnya namun jarang yang tahu asal mula pembuatan game tersebut dan siapa saja tokoh dibalik serunya game yang kita mainkan. Oleh karena untuk menambah pengetahuan seputar game kita akan membahas 12 orang paling berpengaruh dalam Industri game.

1. Ralph H. Baer
Salah satu orang yang berpengaruh dan masuk ke dalam daftar pembuat game pertama di dunia adalah Ralph H. Baer.

Ralph H. Baer, terlahir 8 Maret 1922, seorang Jerman yang tinggal di Amerika sejak kecil. Dia adalah seorang insinyur televisi, Ralph menciptakan sebuah permainan di televisi yang saat itu sedang ia kerjakan sekitar tahun 1966, di perusahaan bernama Sanders.

Penemuan ini dikembangkan hingga menjadi protoip konsol game pertama yang dinamakan Brown Box, dan dipatenkan pada tahun 1968. Game ini telah mendapatkan banyak pengujian yang hingga kini masih tercatat sebagai video games pertama dan hak patennya dilisensi oleh Magnavox Oddysey yang menjadikan game ini sebagai game konsol pertama di dunia pada tahun 1972.

Baer juga menemukan kontrol pistol untuk video game yang bisa dimainkan di televisi, alat ini juga merupakan kontrol pistol yang pertama di dunia dan digunakan di Magnavox Oddysey.

Ralph Baer tetap bekerja di Sanders hingga kemudian pensiun di tahun 1987. Sejak 1983, Baer bersama kawannya menciptakan beberapa peralatan permainan di bawah nama MicroPROS Technology Solutions. Baer juga merupakan anggota senior seumur hidup dari perkumpulan insinyur IEEE.

Atas kontribusinya terhadap perkembangan dunia dan teknologi, Ralph Baer mendapatkan National Medal of Technology dari George Bush pada 13 Februari 2006, atas penemuannya yang memulai era industri video game. Dihargai sebagai legenda dengan dianugerahi Pioneer Award dari GDC, pada 20 Februari 2008.

2. Ken Kutaragi
Ia dikenal sebagai  Penemu Playstation yang dikenal sebagai salah satu konsol game paling laris di dunia, Ken Kutaragi lahir pada 8 Agustus 1950 di Tokyo Jepang. Waktu kecil dia dikenal rajin dan pintar, dia digambarkan sebagai murid yang selalu mendapatkan nilai 100. keadaan sosial Kutaragi tergolong biasa saja.

Mereka hidup dengan mengelola bisnis sendiri, sebuah pabrik percetakan di pabrik kota itu. Sejak kecil Kutaragi sudah mengembangkan kemampuan mekaniknya di pabrik tersebut, sepulang sekolah.

Kutaragi dikenal sebagai siswa berotak encer. Kutaragi juga dikenal sebagai anak yang suka mengutak-atik barang mekanik, dia sering membuka mainan miliknya dan melihat bagaimana mainan itu bekerja.

Dari sifat ingin tahunya tersebut, akhirnya membawa ketertarikan pada elektronika hingga dewasa, dengan alasan itu pula dia belajar dan lulus dari Denki Tsushin University mengambil jurusan elektronika.

Setelah lulus dia mulai bekerja di Sony, dengan kecerdasan seperti itu, mudah saja bagi Kutaragi mendapatkan pekerjaan di Sony, usai menyandang gelar insinyur elektronika. Di perusahaan itu reputasi Kutaragi meroket.

Di Sony, dia mendapatkan reputasi yang baik sebagai pemecah masalah dan berhasil membawa kesuksesan pada proyek-proyek Sony yang ia ikuti (termasuk diantaranya proyek awal LCD dan kamera digital).

3. Will Wright
Will Wright adalah co-founder dari Maxis, developer yang terkenal karena seri game Sim. Nama Maxis dan Will Wright pertama terkenal melalui game SimCity yang dirilis pada tahun 1989. Game SimCity banyak dianggap orang sebagai salah satu game paling berpengaruh di dunia. Game ini bisa dibilang merupakan salah satu game yang menjadi blueprint dari seluruh game simulasi yang ada sekarang.

Setelah kesuksesan SimCity, Maxis mengeluarkan berbagai game lain seperti SimAnt, SimEarth, dan lain sebagainya sampai pada tahun 1997 perusahaan ini menarik perhatian EA dan akhirnya dibeli oleh EA.

Pada tahun 2000, Will Wright merilis game yang nantinya akan menjadi game PC dengan penjualan terbaik saat itu, game yang saya maksud tak lain dan tak bukan adalah The Sims. Game yang mensimulasikan kehidupan individu dari para sims ini begitu populer sampai Maxis merilis berbagai macam expansion pack untuk game ini.

Pada tahun 2008 Will Wright lagi-lagi melakukan gebrakan dengan ide jeniusnya yang diwujudkan melalui game berjudul Spore. Dalam game yang satu ini kamu dapat menggerakkan sebuah organisme kelas rendah sampai organisme itu berevolusi menjadi hewan, lalu berubah menjadi makhluk dengan peradaban sampai akhirnya menjadi sebuah makhluk dengan peradaban dan teknologi yang maju.

Beberapa bulan setelah merilis Spore,  Will Wright meninggalkan Maxis dan membentuk sebuah badan yang bertujuan melakukan riset untuk hal-hal yang berhubungan dengan hiburan.

Badan yang bernama “Stupid Fun Club” tersebut itu dimiliki oleh Will Wright dengan sebagian sahamnya juga dipegang oleh EA. Melihat daftar game yang pernah didesain oleh Will Wright, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kontribusi beliau terhadap industri ini sangatlah besar, tidak mengherankan beliau mendapatkan penghargaan dari berbagai event dan media gaming.

4. Sid Meier
Nama Sid Meier mungkin familiar bagi kamu yang suka bermain game yang dirilis Firaxis. Sid Meier adalah game designer dibalik judul-judul sukses seperti Civilization. Salah satu hal yang membuat beliau berbeda adalah seringnya nama beliau digunakan untuk mempromosikan game seperti pada Sid Meier’s Pirates!, Sid Meier’s Civilization, Sid Meier’s Alpha Centauri, dan lain sebagainya.

Melalui Civilization, Sid Meier dianggap banyak orang sebagai orang yang sangat berpengaruh dalam genre strategi. Selama sepak terjangnya di dunia game yang dimulai pada tahun 1982 sampai sekarang, Sid Meier sudah sering menerima penghargaan dan sering juga dianggap sebagai orang paling berpengaruh dalam dunia game di komputer.

5. Hironobu Sakaguchi
Penggemar genre JRPG sudah pasti kenal dengan developer legendaris yang satu ini. Hironobu Sakaguchi merupakan orang dibalik seri populer Final Fantasy. Di tahun-tahun awal setelah bergabung dengan Squaresoft. 

Sakaguchi terlibat dalam beberapa projek game yang bisa dibilang kurang begitu populer, sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk membuat satu game yang akan menjadi harapan terakhir dari Squaresoft.

Game ini dianggap sebagai harapan terakhir dari Squaresoft karena pada saat itu seandainya game terakhir ini gagal, maka habislah sudah Squaresoft dan sepak terjang Sakaguchi di industri video game. Hal tersebut membuat Sakaguchi memutuskan untuk menamakan game tersebut Final Fantasy, karena game ini memang merupakan harapan dan impian terakhir dari Squaresoft dan Sakaguchi sendiri.

Game yang awalnya merupakan harapan terakhir ini, malah mengalami kesuksesan besar sampai sekarang bisa dibilang merupakan ujung tombak dari genre JRPG. Kesuksesan ini juga melahirkan berbagai macam seri dan spin-off dari Final Fantasy dan mengangkat nama Hironobu Sakaguchi sampai beliau berhasil mendapatkan kehormatan untuk masuk Hall of Fame di Academy of Interactive Arts and Sciences pada tahun 2000.

Selain Final Fantasy, Sakaguchi juga terkenal karena hasil karya fenomenal beliau dengan mangaka Akira Toriyama, Chrono Trigger.

Setelah kegagalan finansial yang dialami Squaresoft setelah perilisan film Final Fantasy: Spirit Within, Sakaguchi mengundurkan diri dari posisi executive vice president di Squaresoft.

Pengunduran diri Sakaguchi semakin menurunkan status finansial Squaresoft sampai memaksa mereka untuk melakukan merger dengan saingan utama mereka, Enix, dan membentuk Square Enix.

Setelah mengundurkan diri dari Squaresoft, Sakaguchi membentuk Mistwalker yang mendapat pendanaan khusus dari Microsoft. Dua game pertama yang dirilis oleh Mistwalker adalah Blue Dragon dan Lost Odyssey yang dirilis eksklusif untuk Xbox 360 dan mendapatkan respon yang cukup positif dari media dan gamer.

Saat ini Sakaguchi masih aktif di Mistwalker dengan game terakhir yang beliau buat adalah The Last Story untuk Wii dan Party Wave untuk iOS dan Android.

6. Gunpei Yokoi
Semua orang yang pernah bermain game tentunya tahu fungsi dari directional pad (atau biasa disingkat D-pad). D-pad adalah tombol berbentuk tanda tambah (‘+’) yang berfungsi untuk mengendalikan objek dalam game sesuai dengan arahnya.

Tombol D-pad ini digunakan di hampir semua konsol dan handheld yang pernah dirilis, dan masih juga digunakan sampai sekarang. Hal simpel namun jenius seperti ini tentunya tidak muncul begitu saja di dunia, tombol ini adalah hasil pikiran jenius dari seorang legenda bernama Gunpei Yokoi.

Yokoi adalah seorang pegawai Nintendo yang sudah bekerja pada perusahaan ini semenjak Nintendo belum memasuki industri video game. Pada saat itu Yokoi bekerja sebagai teknisi sekaligus perancang mainan elektronik untuk Nintendo, dan pada saat Nintendo mulai terjun ke industri video game pada tahun 1974, Yokoi merupakan salah satu game designer pertama yang dimiliki Nintendo.

Pada saat perjalanan pulang bekerja, di dalam kereta Yokoi melihat seorang pria yang iseng menekan-nekan tombol kalkulatornya untuk menghilangkan kebosanan. Pengalaman tersebut menginspirasi Yokoi untuk menciptakan alat yang disebut Game & Watch, sebuah alat untuk memainkan game secara portable.

Alat ini bisa dibilang merupakan kesuksesan besar Nintendo pertama dalam industri game. Setelah kesuksesan Game & Watch Yokoi sempat terlibat ke dalam berbagai projek, termasuk menjadi supervisor dari Shigeru Miyamoto saat Miyamoto mengerjakan salah satu game di awal karirnya, Donkey Kong.

Setelah kesuksesan mengerjakan berbagai game, Yokoi lagi-lagi melakukan gebrakan dengan merilis handheld yang menjadi legenda dan standar dari handheld gaming masa sekarang, Game Boy.

Yokoi terkenal dengan filosofi beliau yang disebut “Lateral Thinking with Withered Technology”. Filosofi ini memiliki makna bahwa untuk menciptakan sebuah gebrakan, kita harus dapat berpikir efisien dalam menggunakan teknologi yang lama.

Jadi sebuah produk yang sukses tidak perlu memiliki teknologi yang paling maju, hanya penggunaan yang tepat dan unik lah yang dibutuhkan. Hal ini ditunjukkan oleh Yokoi melalui pilihan dia yang menolak menggunakan layar berwarna untuk Game Boy demi menambah usia baterai, keputusan ini yang membawa kesuksesan Game Boy mengalahkan pesaingnya seperti Sega Game Gear dan Atari Lynx.

Yokoi meninggal dunia pada tahun 1997 dalam sebuah kecelakaan di jalan raya. Meskipun telah meninggal dunia, Nintendo masih tetap menganut filosofi yang diajarkan oleh Yokoi melalui konsol baru mereka seperti Wii dan Wii U serta pada handheld mereka seperti NDS dan 3DS.


Baca Juga :


7. Hideo Kojima
“Snake? Snaaaaaaaaake……!”
Gamer yang familiar dengan kata-kata di atas tentunya kenal dengan orang yang satu ini. Hideo Kojima adalah orang di balik kesuksesan seri game Metal Gear. Kojima yang bekerja untuk Konami sudah tergabung dengan perusahaan ini sejak tahun 1986.

Di tahun-tahun awal Kojima bersama Konami, ide-ide dari dia sering ditolak dan dia juga sering diremehkan oleh rekan kerjanya karena sebagai lulusan ekonomi, dia memiliki pengetahuan komputer yang sangat minim dibanding dengan orang-orang dari industri game yang saat itu mayoritas adalah lulusan computer science.

Wajah Kojima yang dibuat menjadi bagian dari action figure Metal Gear Solid

Setelah beberapa lama bersama dengan Konami, Kojima mendapatkan tugas untuk meneruskan projek dari seniornya. Pada saat proses pengembangan game, tim mengalami hambatan dalam mengerjakan bagian pertarungan dari game tersebut karena masalah batasan hardware.

Hambatan itu malah memberikan ide kepada Kojima untuk merubah arah game ini dari yang tadinya berpusat pada pertarungan menjadi lebih terpusat kepada stealth. Semenjak itulah lahir Metal Gear, game yang berhasil mengangkat Kojima menjadi seorang yang dianggap penting dalam industri video game.

Kojima yang menjadi karakter yang dapat direkrut di Metal Gear Solid Peacewalker

Selain seri Metal Gear, Kojima juga terlibat beberapa judul game berkualitas seperti seri Boktai, Snatcher, Policenauts, dan seri Zone of Enders. Kojima terkenal karena ide-idenya yang unik yang diimplementasi di game, contoh ide gilanya bisa kamu cek di salah satu boss battle paling memorable sepanjang sejarah video game, yaitu Psycho Mantis 

Hideo Kojima dianggap sebagai orang yang berhasil membuat gebrakan dalam berbagai hal. Hal paling signifikan dari Kojima adalah inovasi gameplay untuk game stealth dan juga gebrakan dalam penyampaian cerita di game.

Kojima juga terkenal sebagai orang yang cukup humoris dan sering kali menyampaikan lawakannya melalui hal-hal unik di dalam gameplay atau cerita di game-game karangannya.

Saat ini Kojima masih sibuk mengembangkan seri Metal Gear Solid buatannya, bedanya sekarang ini bahkan Konami membuatkan divisi khusus untuk game-game Kojima yang disebut Kojima Productions.

8. Alexey Pajitnov
Nama Alexey Pajitnov mungkin tidak terlalu familiar di telinga banyak gamer, hal itu tidak mengejutkan karena game yang betul-betul sukses besar dari dia bisa dibilang hanya satu.

Mungkin kamu bertanya-tanya, kalau memang dia hanya melahirkan satu game terkenal (atau lebih dikenal dengan istilah one-hit wonder) bagaimana dia bisa masuk ke jajaran orang paling berpengaruh di industri video game. Jawabannya mudah saja, karena satu game yang dia buat itu adalah Tetris!

Yup, Pajitnov adalah orang di balik salah satu game paling terkenal dalam sejarah. Sayangnya di tahun-tahun awal kesuksesan Tetris, Pajitnov tidak mendapatkan keuntungan apapun karena pada saat itu dia bekerja untuk badan hardware dan software milik Uni Soviet yang berbentuk komunis, sehingga seluruh keuntungan dari Tetris masuk ke negara.

Baru pada tahun 1996, 5 tahun setelah kedatangan dia ke Amerika Serikat dan beberapa tahun setelah pecahnya Uni Soviet, Pajitnov bersama dengan Henk Rogers mendirikan The Tetris Company dan memperoleh lisensi penuh atas game Tetris.

Sampai sekarang Pajitnov masih aktif dalam membuat game. Mayoritas game yang dia kembangkan adalah game kasual layaknya magnum opus beliau, Tetris.

9. Gabe Newell
Gabe Newell atau biasa disingkat Gaben oleh fans, adalah co-founder dari Valve Corporation. Beliau adalah salah satu orang di balik kesuksesan game seperti Half-Life, Counter Strike, Portal, Team Fortress, dan Left 4 Dead. Selain kontribusi besar melalui game, beliau juga salah satu orang yang berperan besar dalam pengembangan layanan distribusi game secara digital paling besar di dunia, Steam.

Newell adalah seorang drop-out dari Harvard University yang bekerja untuk Microsoft. Setelah 13 tahun bekerja untuk Microsoft, terinspirasi dari rekan kerja beliau yaitu Michael Abrash yang keluar dari Microsoft untuk mengerjakan Quake untuk id Software, Newell dan Mike Harrington memutuskan untuk keluar dari Microsoft dan mulai mengerjakan game berjudul Half-Life.

Saat mengerjakan game ini, mereka menggunakan dana dari tabungan pribadi, dan mulai menerima keuntungan setelah Half-Life dirilis dengan respon yang luar biasa positif. Setelah kesuksesan Half-Life, Harrington meninggalkan Valve dan memutuskan kerja samanya dengan Newell, membuat Newell menjadi pemilik utama dari Valve.

Newell terkenal akan komentarnya yang selalu blak-blakan terhadap keadaan industri video game. Salah satu contohnya adalah saat dia mengatakan bahwa mengembangkan game untuk PS3 adalah hal yang menyusahkan dan seharusnya ditinggalkan, walaupun setelah ada konfirmasi bahwa Portal 2 akan dirilis di PS3, Newell meminta maaf atas pernyataan dia yang sebelumnya.

Selain mengkritisi Sony, Newell juga pernah mengkritisi Microsoft dan mengatakan bahwa layanan Xbox Live adalah suatu hal yang sangat kacau. Dia juga pernah mengkritisi Windows 8 dan mengatakan bahwa OS ini mengacaukan sifat dasar dari PC gaming yang terbuka.

Meskipun sering mengutarakan apa yang ada di pikirannya dengan terang-terangan, tidak bisa dipungkiri bahwa kontribusi beliau terhadap industri game sangatlah besar. Tidak mengherankan tahun 2013 ini Newell mendapatkan kehormatan untuk masuk Hall of Fame dari Academy of Interactive Arts & Sciences.

10. Nolan Bushnell
Oke di sini kita sedang membahas tentang orang-orang paling berpengaruh dalam industri video game, jadi rasa-rasanya jelas tidak adil kalau kita tidak memasukkan orang yang merupakan salah satu pencipta video game itu sendiri, Nolan Bushnell. Bushnell dikenal melalui perusahaan beliau yang diberi nama Atari.

Beliau juga merupakan orang yang menciptakan game konsol pertama yaitu Pong yang dirilis dalam bentuk satu konsol untuk satu game. Jika kamu sudah lahir di tahun 80-an, sudah pasti kamu pernah merasakan kejayaan konsol Atari.

Sebelum menjadi konsol pertama di dunia, Atari merilis berbagai jenis mesin arcade untuk game legendaris seperti Pong dan Breakout. Tidak saja menjadi akar dari industri game saat ini, Atari juga merupakan akar dari komputer yang pertama kali dibuat oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak saat mereka hendak mendirikan Apple.

Jadi bisa dibilang Nolan Bushnell bukan saja seorang tokoh pionir industri game, tapi juga merupakan salah satu pionir industri komputer modern.

11. John Carmack
John Carmack merupakan salah satu co-founder id Software. Banyak orang yang menganggap beliau adalah programmer game terhebat di dunia. Tidak mengherankan jika banyak orang yang berpikir seperti itu, mengingat Carmack adalah orang yang membuat revolusi dalam 3D gaming.

Beberapa karya dari Carmack adalah legenda seperti Doom, Quake, dan Wolfenstein 3D. Game-game tersebut adalah game yang mendefinisikan genre FPS dan mekanisme 3D dalam video game pada umumnya.

Jika orang-orang yang ada di daftar orang paling berpengaruh di video game kebanyakan terlibat dalam urusan kreatif atau bisnis, maka Carmack adalah satu dari sedikit orang yang mendapat pengakuan di industri gaming dari berbagai media karena kemampuan teknikalnya.

Tidak saja menjadi pionir untuk 3D gaming yang kita kenal sekarang, bahkan Carmack membuat sebuah perusahaan yang bergerak di bidang aerospace engineering sebagai pekerjaan sampingannya.

Bulan lalu Carmack baru meninggalkan perusahaan yang dia dirikan, id Software. Saat ini dia memegang posisi sebagai CTO untuk Oculus Rift. Dengan orang seperti Carmack sebagai kepala urusan teknikal, saya yakin perkembangan teknologi virtual reality melalui Oculus Rift akan semakin sempurna.

12. Shigeru Miyamoto
Akhirnya kita sampai ke orang terakhir yang juga bisa dibilang sebagai orang paling penting dalam industri game, yaitu Shigeru Miyamoto. Jika kamu tidak mengenal siapa itu Shigeru Miyamoto, maka sudah pasti kamu kenal dengan salah satu tokoh buatan beliau yang merupakan tokoh paling terkenal dalam sejarah video game, siapa lagi kalau bukan…

Yak, Shigeru Miyamoto adalah orang di balik kesuksesan tokoh legendaris, Mario. Beliau sering kali dianggap sebagai “Father of Modern Gaming”.

Hasil karya beliau sudah menginspirasi banyak orang, bahkan developer-developer game indie papan atas yang karyanya masuk ke top 10 Games in Asia (khususnya yang bergenre platformer) mengakui bahwa Mario merupakan salah satu inspirasi utama mereka.

Tidak hanya Mario, Miyamoto juga merupakan orang dibalik game seperti Donkey Kong, Pikmin, The Legend of Zelda, dan berbagai franchise milik Nintendo lainnya.

Miyamoto memulai karirnya di Nintendo sebagai salah satu artist pertama di Nintendo. Game pertama di mana Miyamoto terlibat dalam pengembangannya adalah Radar Scope, sebuah game shooter yang lumayan sukses di Jepang.

Sayangnya, saat Nintendo mencoba menjual game ini di Amerika, game ini tidak terlalu laku, membuat Hiroshi Yamauchi yang merupakan pimpinan Nintendo saat itu menyuruh Miyamoto untuk membuat game baru yang akan dimasukkan ke unit arcade Radar Scope yang tidak laku.

Saat mengerjakan game pengganti ini, Miyamoto bekerja di bawah pengawasan Gunpei Yokoi. Pada awalnya beliau berniat membuat game dengan tema cinta segitiga layaknya Popeye, Bluto, dan Olive Oyl.

Sayangnya Nintendo tidak berhasil mendapatkan lisensi untuk Popeye sehingga Miyamoto mengganti karakter-karakter yang ada menjadi seorang wanita, seorang tukang kayu, dan seekor gorila. Game yang terinspirasi dari film King Kong ini akhirnya dirilis dengan judul Donkey Kong.

Donkey Kong berhasil memperoleh sukses besar dan memberikan Miyamoto kesempatan untuk bekerja di berbagai game lainnya yang akhirnya membawa beliau ke posisinya yang sekarang ini.

Di usianya yang ke-60 ini, Miyamoto masih aktif terlibat dalam industri video game. Meskipun begitu, dia sudah mulai merencanakan untuk pensiun dan mendorong para developer muda untuk lebih aktif di industri video game.

Saat ini Miyamoto sedang mengerjakan sebuah seri yang betul-betul baru yang akan dirilis untuk Wii U. Nanti kita lihat apakah seri baru yang dikerjakan Miyamoto ini dapat meninggalkan kesan besar di industri video game layaknya Mario, atau tidak perlu jauh-jauh, apakah karya Miyamoto ini akan dapat memperbaiki penjualan Wii U. Who knows.

Yak itulah daftar orang-orang paling berperan dalam industri video game menurut Games in Asia ID. Tentu saja masih banyak orang penting lain di industri game seperti Peter Molyneux, Warren Spector, Yu Suzuki, Tim Sweeney, dan lain sebagainya, tapi kami sengaja memilih orang-orang yang memiliki dampak besar untuk game yang dimainkan orang Indonesia.

Melihat kisah dari para orang-orang penting di industri video game, kita dapat melihat banyak di antara mereka yang mulai terjun ke industri ini saat masih remaja, namun banyak juga yang masuk saat mereka sudah tua.

Hal ini tentunya menjadi bukti bahwa tidak ada istilah terlalu dini atau terlambat untuk mencoba terjun ke industri game jika memang kamu memiliki passion terhadap industri ini. Semoga tulisan saya yang satu ini dapat memotivasi siapapun yang punya niatan untuk terjun ke industri game, atau setidaknya bisa memberikan pengetahuan lebih kepada para pembaca tentang sejarah industri favorit kita ini.

Referensi :
ikrammuhammad.wordpress.com
biografiku.com
id.techinasia.com