7 Kebohongan Trailer Film Yang Tidak Sesuai dengan Film Aslinya

Trailer film biasanya menjadi ujung tombak sebuah promosi film. Menarik tidaknya sebuah film diawali dari apa yang ditampilkan pada sebuah trailer film. Namun, seringkali film trailer sangat berbeda dengan filmnya, dan kebohongan trailer film ini bisa membuat penonton kecele.

Tentunya bukan berarti sebuah trailer film ingin menipu penontonnya. Sebuah trailer ataupun sarana promosi lainnya ditujukan untuk menarik minat penonton.

Salah satunya memang bisa dilakukan dengan mengulik trailer film yang ditampilkan—toh, dari awal tidak ada janji terikat antara konten trailer dengan penontonnya yang harus ditepati.

Namun tentunya sebuah trailer tidak bisa melenceng jauh dari filmnya juga. Jika terjadi seperti itu, maka kritik dan protes dari penonton bisa membuat penilaian pada film tersebut menjadi buruk akibat kebohongan trailer film.

Walaupun begitu, dibohongi trailer film tentu membuat kita kesal. Beberapa hal berikut menunjukkan kebohongan trailer film yang biasa muncul dalam promosi mereka. Apa saja ya kebohongan trailer film yang sering muncul?

1. Adegan mimpi yang seolah jadi beneran

Sebagai fan, kita mengharapkan apa yang muncul di trailer film juga muncul di filmnya. Walaupun beneran muncul, namun ternyata kadang adegan aslinya hanya merupakan mimpi, imajinasi, atau halusinasi.

Tentunya adegan mimpi kadang dibuat mengagetkan, misalnya pada Avengers Age of Ultron ada adegan superhero terkapar bahkan tameng Captain America pecah. Namun, di filmnya sendiri itu merupakan halusinasi dari Tony Stark karena rekayasa pikiran oleh Scarlet Witch.

Atau ketika Batman topengnya dibuka oleh Superman jahat yang ternyata itu adalah adegan knightmare. Adegan ini walaupun berupa ramalan, namun kepastiannya jadi bias karena hanya berupa peringatan untuk Batman.

Kita sebagai fans tadinya mungkin menerka apa yang terjadi jika tameng Captain America beneran hancur. Atau ketika Superman membuka identitas Batman maka ada konsekuensi dari hal tersebut. Sayangnya itu semua hanya adengan imajinasi belaka.

Menampilkan adegan mimpi di trailer film seperti ini bisa menarik bagi penonton, namun akhirnya jadi membuat kecele. Secara teknis, pembuat film sebenarnya tidak melakukan hal bermasalah, karena toh adegan ini beneran muncul di filmnya -walaupun jadinya tidak penting karena hanya berupa mimpi.

Adegan trailer apa lagi ya, yang menampilkan adegan yang cuma hanya mimpi saja?

2. Seolah jadi tokoh utama tahunya perannya kecil
Kebohongan trailer film lainnya antara lain menampilkan karakter yang dipromosikan berlebihan. Tapi ternyata di filmnya sendiri, dia cuma jadi karakter pendukung yang bahkan tampil hanya sebentar.

Contoh dari kasus ini adalah Angel di X-Men Last Stand. Angel dipromosikan seolah-olah menjadi salah satu karakter penting. Bahkan di poster promonya ia mengenakan kostum X-Men. Padahal di film aslinya ia hanya muncul dalam tiga adegan. Bahkan ia tidak pernah bergabung dengan X-Men.

Atau ketika Star Wars The Force Awakens menampilkan Captain Phasma seolah menjadi salah satu main villain. Namun kenyataannya ia tampil sangat sedikit di Star Wars The Force Awakens.

Trik trailer seperti ini biasanya untuk memancing fans dari karakter atau aktor/aktris tertentu. Dengan tokoh yang ditampilkan berlebihan membuat orang tertarik datang ke bioskop. Namun bisa jadi ini akan membuat penonton kecele melihat film yang sebenarnya.

Adegan trailer apa lagi ya, yang memunculkan karakter seolah tokoh utama, namun ternyata hanya jadi tokoh pendamping?

3. Menampilkan pose tokoh perempuan terlalu vulgar tapi tidak penting buat filmya
Tony Stark terpesona melihat kemunculan sekretaris barunya, Natasha Romanoff. Ia naik ke ring dengan pose yang cukup menggoda. Atau beberapa adegan Stark Expo yang menampilkan tarian perempuan berkostum Iron Man.

Atau ketika Star Wars The Force Awakens menampilkan Captain Phasma seolah menjadi salah satu main villain. Namun kenyataannya ia tampil sangat sedikit di Star Wars The Force Awakens.

Trik trailer seperti ini biasanya untuk memancing fans dari karakter atau aktor/aktris tertentu. Dengan tokoh yang ditampilkan berlebihan membuat orang tertarik datang ke bioskop. Namun bisa jadi ini akan membuat penonton kecele melihat film yang sebenarnya.

4. Adegan yang tidak muncul di filmnya
Jyn Erso berada di sebuah lorong gelap. Perlahan lampu menyala, dan ia menoleh ke belakang. Apa sebenarnya yang ia lihat?

Tidak ada. Bahkan adegan ini tidak ada di Rogue One: A Star Wars Story. Fakta menariknya adalah bahkan ini bukan adegan yang kena cut, melainkan momen di luar rekaman yang karena unik lalu disisipkan di trailer!

Contoh lainnya adalah ketika Alfred melihat gelasnya bergetar. Ia menoleh kepada orang yang datang dan mengatakan, “You said you’d come, now let’s hope you’re not too late.”

Kepada siapa Alfred berbicara? Tidak ada. Karena adegan ini kena cut pada versi finalnya. Untuk urusan potong memotong, Warner Bros cukup sadis pada film-film DCEU, bahkan seringkali membuat kecewa fansnya.

Secara teknis pembuat film memiliki materi-materi ini namun tidak mereka tampilkan di film akhir. Hak mereka untuk memotong konten sebuah film, namun resikonya tentu bisa membuat penonton kecewa, apalagi jika adegan yang dipotong adalah adegan yang terlihat penting.

Adegan trailer apa lagi ya, yang menampilkan berbagai adegan yang tidak muncul di filmnya?

5. Adegan CG yang belum selesai
Tim Cap yang terdiri dari Captain America, The Winter Soldier, Scarlet Witch, Falcon, dan Hawkeye berhadapan dengan Team Iron Man yang terdiri atas War Iron Man, Machine, Black Widow, Vision, dan Black Panther. Ini adalah adegan yang ditunggu-tunggu fans superhero Marvel. Hanya saja sebenarnya…

Seharusnya Spider-Man juga ikut berbaris di tim Iron Man.

Tentu saja Spider-Man ini disisipkan melalui CG. Namun keberadaannya yang diumpetin Marvel bisa bikin fans Marvel jadi sebel. Walaupun menyembunyikan greget bisa memancing kejutan bagi fans yang menonton langsung di bioskop.

Namun memang penempatan CG biasanya dilakukan sebagai sentuhan akhir. Bisa jadi, saat trailernya beredar, sebenarnya proses finishing CG masih berlanjut untuk versi final nya.

Adegan trailer apa lagi ya, yang menampilkan adegan dimana CG nya belum kelar?

6. Trailer yang genrenya ternyata berbeda
Trailer awalnya menampilkan berbagai film Disney, seperti Aladdin, Beauty and the Beast, Snow White, dan lainnya. Namun pada adegan Lion Ling, Rafiki tidak mengangkat Simba, namun yang diangkatnya adalah…

Stitch!

Trailer Stitch ini seolah berpesan bahwa film Stitch ini beda dengan film Disney lainnya. Karakternya monster, buruk rupa, bahkan cenderung kriminal. Ia seperti menganggu mainstream film Disney lainnya.

Lainnya seperti trailer kedua Deadpool. Ia melukis seperti Bob Ross, padahal kita tahu film ini gak bakalan berkisah tentang pelukis. Namun tetap saja fans menganggap bahwa trailer ini jadi menarik.

Beberapa trailer mencoba menyajikan kesan berbeda dengan maksud film yang sebenarnya. Ini memang bukan kebohongan, justru ini bisa menjadi hal menarik di sebuah trailer film jika disajikan secara tepat.

Adegan trailer apa lagi ya, yang menampilkan adegan yang berbeda dengan genre film yang sebenarnya?

7. Trailer terlalu banyak spoiler

Batman v Superman pasti bakalan seru. Sang Ksatria Kegelapan berhadapan dengan Manusia Baja yang overpower dari segi manapun menjadi pertarungan yang kontras namun patut dinanti.

Apalagi ternyata bakalan ada Wonder Woman

Ada Lex Luthor juga

Dan bakalan ada Doomsday

… tunggu, STOP!

Trailer Batman v Superman Dawn of Justice adalah contoh trailer yang kebanyakan spoiler. Fans bahkan sampai menduga bahwa ada kejutan yang masih disimpan film ini. Namun kenyataannya, tidak ada lagi kejutan yang disimpan. Semua kartu sudah keluar di film ini.

Lalu apa yang bisa dinanti fans di sebuah film kalau trailernya sudah men-spoiler segalanya?

Trailer film apa lagi ya, yang terlalu mengumbar-umbar banyak spoiler?

Referensi :
duniaku.net