SingSing, nama tersebut
pastinya tak asing lagi bagi penikmat game kompetitif Dota 2. Pemain yang
memiliki nama asli WehSing Yuen ini memang dikenal sebagai mantan pemain pro
sekaligus streamer yang doyan bermain dengan cara-cara tak lazim.
Belakangan
ini ia dikabarkan pindah ke Malaysia bersama mantan rekan satu timnya yaitu
EternalEnvy dan pieliedie.
Beberapa di antara kalian
mungkin sudah tahu bahwa EE dan pieliedie resmi bergabung dengan Tim Fnatic di
Malaysia. Ternyata SingSing ditunjuk sebagai pelatih dari Tim Fnatic.
Sangat
wajar mengingat jam terbang dan pemahamannya yang mendalam di Dota 2. Namun
belum apa-apa, SingSing sudah mendapatkan pengalaman tak enak ketika bermain di
SEA, yakni koneksi internet yang bermasalah.
Setelah masalah koneksi
berhasil diselesaikan, SingSing pun melanjutkan kegiatan rutinnya sebagai
streamer.
Seperti yang kita ketahui, server Dota 2 Asia Tenggara (SEA) dikenal
sebagai server paling toxic, yakni hampir sebagian besar pemainnya memiliki
cara bermain serta bahasa yang tidak bersahabat. Bermain dari Malaysia,
SingSing akhirnya ikut merasakan penderitaan pemain SEA lainnya.
Baca Juga :
- Bikin Penasaran, 6 Daerah Asing Naruto Ini, Hanya Bisa Diakses Melalui Jutsu Tertentu
- Penting, Ini dia Jadwal Lengkap Turnamen Major dan Minor Dota 2017-2018
- Nggak Nyangka, Ternyata 5 Hero Ini Dulunya Pernah Punya Skill IMBA di Dota
- Kesel Lawan Musuh Ngilang? Ikuti 4 Tips Ini Untuk Melawan Hero Invis di Dota 2
- Korean Doto MVP Phoenix Kini Bergabung Dengan Tim Immortals
Bersama dua orang temannya,
SingSing membentuk party dan memainkan hero Tiny sebagai core. Posisi lain disi
oleh Techies, Keeper of the Light, Legion Commander, dan Anti-Mage.
Sedangkan
lawannya memakai Sven, Pudge, Arc Warden, Skywrath Mage, dan Shadow Shaman.
Seperti biasa SingSing bermain hura-hura dengan mengombinasikan jurus Toss
dengan kumpulan bom Techies.
Sempat mendominasi jalannya
permainan di awal, keadaan mulai berubah ketika Arc Warden mampu melakukan farm
dengan cepat. Arc Warden yang sudah ‘gendut’ ini hampir tidak bisa diadu 1
lawan 1 dengan semua hero tim SingSing termasuk Anti-Mage.
SingSing mencapai puncak
amarahnya ketika mereka mendapat kesempatan untuk membunuh Arc Warden yang
berada sendirian, namun Legion Commander tampak ketakutan dan ragu untuk maju.
Arc Warden pun lolos dan tidak mati.
Saking tak habis pikir,
SingSing pun segera mengeluarkan semua sumpah serapah pada pengguna Legion
Commander tersebut. Seperti telah kehilangan mood, SingSing dan kawan-kawan
bermain semakin tidak jelas dan akhirnya harus menerima kekalahan. Lucunya
sebelum kalah, Legion Commander sempat menyalahkan SingSing karena bermain
jelek!
Hahahaha, selama datang di
Asia Tenggara SingSing! Semoga kuat ya menghadapi semua cobaan yang ada! Kalau
kalian punya pengalaman serupa, langsung sampaikan di bawah ya!
Referensi :
duniagames.co.id