Mau Belajar Sejarah dengan Main Game? Wild Jawabannya

Apakah kalian ingin belajar sejarah tapi tidak mau susah-susah membaca buku atau mengingat tanggal sejarah yang susah? munkin game inilah solusinya. Game bernama wild ini akan mengambil tempat di zaman Neolitikum (Zaman Batu Baru) yang berlangsung tahun 10.000-2.500 SM dimana belum ada yang namanya perkotaan, kendaraan bermotor, bangunan bertingkat dll.

Game bergenre survival adventure ini dikembangkan oleh developer dari Perancis bernama Wil Sheep Studio. Dibuat sejak tahun 2014 Michael Ancel selaku produser, mengumumkan di instagramnya bahwa game ini masih dalam tahap pengembangan dan dibuat di rumahnya sendiri menggunakan engine Linguini.

Dunia yang dibuat sepertinya tidak terbatas. Gameplaynya pertama kali dirilis di Gamescom pada bulan Agustus 2014 dan di Paris Games Week pada bulan Oktober 2015, dimana saat itu developer merilis gameplay trailer dan film tentang produksi game tersebut. 

Untuk membuat game ini produser mengajak Pastagames Studio yaitu perusahaan video game kecil yang bertempat di Paris untuk bekerjasama.

Disini kita dapat merasakan bagaimana cara bertahan hidup di zaman nenek moyang kita, seperti menggunakan peralatan sederhana panah, tombak, ataua pisau untuk berburu, melindungi wilayah dari orang lain, atau bercocok tanam untuk mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari. 

Untungnya genre game ini adalah open world jadi kita tidak terikat dengan misi, pertama main kita bisa langsung bebas melakukan hal-hal yang biasa dilakukan di zaman prasejarah tersebut.

Hal yang bisa dilakukan seperti memancing ikan, berburu rusa, menjelajahi hutan atau padang rumput. Meskipun game ini bertema sejarah namun game ini ada unsur ngayalnya, namanya juga game kalau nggak ngayal pasti nggak seru.

Baca Juga :


Disini kita bisa mengendalikan hewan dengan memindahkan roh kita ke hewan, kiat juga akan menemukan hewan yang ukurannya sangat besar yang tidak kita temui di zaman sekarang. Seperti ikan lele raksasa berukuran sekitar 3 meter. Hewan yang kita kendalikan bisa digunakan untuk memata-matai musuh.

Salah satu hewan yang bisa dikendalikan antara lain burung elang dan kelinci. Kita bisa mengendalikan elang untuk menjelajahi tempat yang tidak bisa dijangkau dengan berjalan dan kelinci untuk melihat apa yang sedang dilakuka musuh sebelum memulai penyerangan.

Kalau biasanya kita menunggangi kuda, tidak demikian dengan game ini, kita akan menunggangi beruang dan menyuruhnya pergi kemanapun sesuai keinginan kita. Beruang juga bisa digunakan untuk menyerang musuh. Sony Interactive Entertainment rencananya akan merilis game ini eksklusif untuk PS4.

Meskipun tema game ini masih tergolong primitif namun dilihat dari gameplaynya sepertinya sangat menyenangkan. Game ini seperti penggabungan dari Far Cry Primal dan GTA V, kita bisa menjelajah sepuasnya layaknya GTA dan berburu binatang seperti Far Cry. Memancing juga bisa kita lakukan untuk sekedar bersenang-senang saat sudah bosan menjelajahi dunia.

Untuk kedepannya sepertinya akan ada fitur terbaru ayang akan ditambahkan seperti pertempuran antar suku, perebutan kekuasaan atau misi yang menunggu untuk diselesaikan. Tak lupa juga sistem craft juga perlu ditambahkan dalam game ini sehingga senjata atau perlengkapan kita akan semakin kuat dan hebat.

Alur ceritanya masih belum diketahui namun sepertinya todak berbeda jauh dengan Far Cry Primal akan terjadi perselisihan antar suku yang memicu konflik.


Karena dirilis untuk PS4 maka grafisnya tidak diragukan lagi, pasti seperti nyata dan kita akan terbawa suasana sekan-akan hidup di dunia prasejarah yang saat itu alam masih indah dan belum ada polusi. 

Apalagi PS4 Pro sudah mendukung resolusi 4K main game jadi semakin nyata. Belum ada pernyataan resmi kapan game ini akan dirilis, kita tunggu saja ya sobat.