Film
animasi 3D kebanyakan dibuat dengan karakter yang lucu, menggemaskan, dan
menarik. Bahasa yang dibicarakan saat dialog berlangsung biasanya sederhana,
lucu, dan menghibur. Mayoritas film ini banyak ditonton oleh anak-anak dan
memang ditujukan untuk anak-anak. Namun siapa sangka film yang satu ini justru
berisi konten yang mengejutkan.
Ya,
film animasi berjudul "Sausage
Party" ini sangat tidak cocok untuk ditonton anak-anak, isi dari film ini
semuanya dewasa. Dari judulnya tidak kelihatan ada yang berbeda dari film ini
tapi setelah kita menontonnya kita akan tahu betapa kotornya film ini, mulai
dari pembicarannya yang menggunakan kata kotor, pembunuhan yang sadis sampai
edegan-edegan yang tidak senonoh diperlihatkan secara jelas menggunakan animasi
makanan.
Sudah
pasti Sausage Party hanya ditujukan pada penonton berumur 18+. Sungguh hal yang
langka dan jarang ditemui karena kebanyakan film animasi dengan karakter lucu
dan imut seperti ini biasanya ditujukan untuk anak-anak.
Mungkin
film ini merupakan pertama kalinya yang mengangkat tema dewasa. Di awal
ceritanya kita tidak akan mengira film ini seperti biasanya yang berisi edegan
yangmembuat kita tertawa, akan tetapi setelah menginjak tengah sampai akhir
cerita bikin kepala kita geleng-geleng. Ekspresi dalam film yang lucu membuat
kita terkecoh dengan isinya yang ternyata tidak biasa.
Mungkin
produser filmnya sudah bosan melmbuat film animasi dengan tema anak-anak
makanya mereka membuat terobosan baru, animasi dengan konten dewasa. Ini
sungguh hal aneh dan sepertinya tidak pantas bisa jadi orang dewasa tidak suka
meskipun isinya dewasa namun filmnya animasi.
Baca Juga :
Baca Juga :
Film
ini menceritakan tentang makanan yang dapat bicara dan berbuat seperti layaknya
manusia, para makanan seperti sosis, kentang, roti, burger, dll yang tinggal di
sebuah supermarket. Mereka menunggu dan mengharapkan ada pembeli yang mau
membelinya.
Setiap
ada makanan yang berhasil dibeli maka makanan lain memberikan ucapan selamat
atas keberhasilannya. Mereka percaya bahwa mereka akan mendapatkan perlakuan
yang baik saat ada orang yang membeli mereka di supermarket. Belum tahu dari
mana asal kepercayaan ini namun kepercayaan ini sudah menyebar luas di seluruh
makanan.
Suatu
saat mereka berhasil dibeli oleh seorang pelanggan, betapa senangnya hati
mereka karena baru pertama kali merasakan rasanya dibeli oleh manusia.
Merekapun diletakkan di dapur menunggu seseorang memperlakukannya dengan baik.
Tak lama kemudian kentang diambil terlebih dahulu dan semuanya tidak berjalan
sesuai harapan.
Kentang
kemudian dikuliti hidup-hidup begitu juga dengan wortel dan sayur lainnya.
Sontak makanan lain seperti sosis menjerit dan lari ketakuatan. Mereka yang
belum dimasak mencoba sebisa mungkin untuk kabur dari tempat itu. Untung saja
si sosis dan temannya berhasil kabur dan menyelamatkan diri.
Akhirnya
dari situ mereka tahu bahwa makanan oleh manusia akan dihancurkan,
dipotong-potong, dan dimasak untuk kemudian dimakan oleh manusia. Di tengah
cerita ada edegan yang sangat tidak senonoh, bahkan bisa disebut pornografi, selain
itu banyak kata-kata kotor yang diucapkan dengan keras tanpa ada sensor
sedikitpun.
Ada
juga kelucuan dalam film ini, yaitu seorang ilmuwan berbentuk permen karet
memakai kursi roda yang dibuat mirip dengan Stephen Hawking. Di Akhir ceritanya
si ilmuwan membuat semacam mesin untuk berpindah ke dimensi lain sungguh hal
yang membingungkan. Pembuat film ini memang menargetkan untuk kalangan dewasa
sebagai hiburan yang unik.
Jadi
berhati-hatilah untuk kalian saat akan menonton film animasi, bisa jadi film
tersebut berisi konten dewasa seperti ini.