8 Film Scifi Terbaik Sepanjang Masa Yang Harus Kamu Tonton Sekarang

Film Scifi adalah salah satu film yang seru untuk ditonton, terutama kamu yang menggemari ilmu sains maupun teknologi. Meskipun kebanyakan film ini hanya berisi fiksi dan fantasi belaka namun juga ilmu pengetahuan seputar dunia sains dan teknologi yang menarik untuk diketahui.

Film ini juga bisa menambah wawasanmu, tapi jangan dijadikan referensi ya? namanya juga film, berbeda dengan dunia nyata. Penggunaan CGI yang banyak membuat film sci-fi menyajikan grafis yang memukau dan menghibur siapa saja yang menontonnya. Lalu kira-kira apa saja film sci-fi terbaik yang harus kamu tonton? berikut penulis sudah mengulas 8 film scifi terbaik sepanjang masa :

1. Interstellar 

Mengapa Interstellar berada diurutan pertama ? karena menurut penulis film ini paling menakjubkan dan paling berani dalam mengambil tema, serta teka-teki rumitnya ruang dan waktu juga ikut dijelaskan dalam film ini.

Kalau dalam film sci-fi lain biasanya fenomena seperti blackhole dan wormhole masih sedikit disinggung namun dalam Interstellar semua itu akan diperjelas, kita akan diberitahu kira kira apa yang akan terjadi jika seseorang masuk dalam kedua lubang yang teorinya masih belum bisa dibuktikan secara nyata tersebut.

Meskipun bergenre fiksi namun perkiraan kejadiannya tidak sembarangan, semua kejadian di film akan diperhitungkan dengan teori fisika yang ada saat ini.

Tidak tanggung-tanggung, Cristhoper Nolan sebagai sutradara memanggil Fisikawan untuk mencari penjelasan tentang dua lubang misterius tersebut. Serta perkiraan yang akan terjadi apabila berhasil masuk kesana dengan sedikit bumbu agar tampak lebih menarik.

Kisah dalam Interstellar berawal dari semakin menipisnya makanan di bumi akibat wabah penyakit dan badai debu yang sering menyerang lahan pertanian, membuat tanaman pengasil makanan pokok speerti gandum, jagung, padi, dll mati dan lama-kelamaan punah.

Dengan semakin sedikitnya makanan di bumi maka otomatis akan membuat populasi manusia di bumi semakin menurun karena kelaparan, tumbuhan yang tersisa saat itu hanya jagung dan diperkirakan akan punah juga suatu hari nanti.

NASA sebagai lembaga antariksa nasional diam-diam telah merencanakan sesuatu dengan mengirim awak kapal mereka ke lubang cacing untuk mencari planet baru yang bisa dihuni.

Apakah misi NASA akan behasil? Tonton sendiri filmnya ya. Selama cerita berlangsung banyak unsur perasaan yang dilibatkan seperti sedih, senang, takjub dan kecewa. Yang paling mendominasi adalah takjub karena teori yang begitu rumitnya dapat dengan mudah kita lahap melalui film ini.

Namun, tetap saja untuk memahaminya diperlukan pehamanan mendalam dan mengamati baik-baik maksud setiap alur cerita. Setiap edegan dalam Interstellar memilki makna dan maksud yang akan menjelaskan edegan setelahnya dan sebelumnya.

Kita akan diperlihatkan suatu anomali di awal cerita seperti traktor yang bergerak aneh dan tidak mengikuti arah kompas, pasir yang membentuk kode biner, rak buku yang membentuk kode morse yang memberitahu sesuatu dan memberikan koordinat tempat rahasia NASA.

Sehingga terciptalah takdir yang membuat pemeran utama harus pergi ke luar angkasa untuk menyelamatkan hidup semua orang di bumi.

Dalam perjalanan menggunakan roket pawa awak NASA dibantu dua robot canggih yang bernama STARS, robot ini berbicara layaknya manusia dan dapat melakukan tugas berat seperti menyelamatkan kru yang tidak mampu berjalan dan mengoperasikan pesawat ruang angkasa.

Robot ini pun bisa bercanda membuatnya nampak seperti manusia. Alat canggih lainnya adalah Endurance yang merupakan sebuah ruangan berbentuk lingkaran untuk tempat tinggal sementara, ruangan ini dapat menciptakan gravitasi buatan dengan berotasi seperti bumi, membuat para awak pesawat dapat beraktivitas normal seperti biasanya.

Pesawat ruang angkasa akan membawa Endurance yang kemudian menuju lubang cacing (wormhole), saat melewatinya terjadi keanehan seperti mampu melihat masa lalu dan jari-jari yang terlihat membengkok.

Wormhole dalam film ini diibaratkan sebagai dua titik di kertas yang letaknya berjauhan, Bila ingin berpindah dari satu garis ke garis lain maka kita harus melintasi lintasan berupa garis di kertas tadi, namun waktunya akan lama untuk bisa sampai ke tujuan.

Oleh karena itu digunakanlah lubang hitam yang bisa menghunungkan kedia titik tadi yaitu dengan membengkokkan kertas dan menyatukan kedua titik tersebut lalu menempatkan lubang pada keduanya sehingga kita bisa berpindah ke tempat lain secara langsung tanpa harus melewati jarak kertas yang panjang.

Cara kerja wormhole di dunia nyata sama seperti kertas tadi hanya saja alam semesta bentuknya 3 dimensi.

Dari awal sampai akhir anomali tersebut dianggap sebagai perbuatan Dia. Tidak diketahui siapakah sosok Dia sebenarnya, sampai pertengahan cerita. Dia dianggap sebagai makhluk 5 dimensi yang dapat melintasi waktu seenaknya dan kembali ke masa lalu maupun masa depan sesuka hati.

Semua akan dijelaskan di akhir cerita tentang anomali yang menuntun Joseph Cooper (Matthew McConaughey) untuk ikut dalam perjalanan antar bintang (Interstellar). Endingnya benar-benar tidak terduga, mungkin sebagian besar dari kita akan mengira bahwa misi yang dilakukan tokoh utama gagal dan dia akan mati kehabisan oksigen.

Namun yang terjadi malah sebaliknya, dia berhasil membuat manusia menciptakan planetnya sendiri dengan konsep sentrifugal yang kemudian terciptalah gravitasi buatan dengan bentuk ruang yang aneh.

Sungguh hal yang sulit untuk bisa dipahami orang awam, bahkan bisa disebut terlalu mengkhayal, akan tetapi siapa tahu hal tersebut bisa terjadi di masa depan dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini.

Film ini sangat direkomendasikan bagi kalian yang suka dengan ilmu Sains dan teknologi, ratingnya pun sangat tinggi mencapai 8,6. Diperlukan pemahaman mendalam untuk bisa tahu isi ceritanya. Sondtrack yang dibuat juga tidaklah sembarangan, dibuat oleh Hanz Ziemer sang komposer terkenal, meskipun nadanya terbilang sederhana namun sangat cocok untuk menggambarkan situasi pada saat itu di luar angkasa yang sunyi dan gelap.

2. Arrival

Dengan tema anti mainstream, Arrival mengajak kita memperdalam lagi sudut pandang tentang Alien. Kalau dalam film bergenre Alien lain temanya akan selalu sama yaitu perkelahian dengan alien yang melibatkan pasukan tentara besar, baku tembak selalu terjadi untuk mengusir mereka dari bumi.

Pertempuran dengan Alien terjadi karena mereka dianggap sebagai musuh yang bermaksud merebut bumi dari manusia. Dalam Arrival temanya tidak melulu seperti itu, alien di film ini tidak seganas biasanya yang langsung menyerang habis-habisan penduduk bumi, mereka hanya menetap dan menunggu seseorang datang untuk diajak berkomunikasi.

Alien ini mendarat di berbagai belahan dunia, Cina, Amerika, Australia, Jepang, Afrika dll. Hal pertama yang dilakukan manusia lebih rasional dari film alien biasanya, yaitu mempelajari bahasa mereka untuk mengetahui apa sebenarnya maksud kedatangan mereka ke bumi. Dua tokoh utama yaitu Louise Banks yang (Amy Adams) dan Ian Donnelly (Jeremy Renner) pun dipanggil untuk melaksanakan tugas ini yang satu seorang dosen ahli bahasa dan satunya lagi seorang pria yang ahli dalam ilmu Fisika.

Arrival akan mengajak kita meneliti lebih dalam lagi bagaimana awal mula bahasa diterjemahkan ke bahasa lain sehingga bisa digunakan untuk berkomunikasi, butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa berhasil dan metode yang digunakan tidak sembarangan, hanya ahli bahasa yang bisa melakukannya.

Proses mempelajari bahasa Alien tersebut tanpa sadar membuat tokoh wanita memiliki kemampuan membaca masa depan bahkan masa lalu. Bahasa yang digunakan para alien tidak seperti bahasa manusia yang memiliki awal dan akhir atau, subjek, predikat dan objek. Bahasa mereka hanya berupa simbol mirip jam yang tidak ada awal dan akhirnya, satu simbol mewakili maksud tertentu.

Perjuangan dalam mempelajari bahasa alien tersebut dipadukan dengan kemampuan membaca masa depan yang dimiliki Louise Banks dan berakibat pada masa sebelumnya. Sangat membingungkan bila kita tidak memahami maksud film ini dengan baik, apalagi saat endingnya tiba-tiba saja si wanita mengetahui masa depannya bersama pria yang menjadi rekan kerjanya.

3. Inception

Film ini sebenarnya cukup sederhana, namun disajikan sangat rumit sehingga butuh waktu untuk bisa tahu maksud sebenarnya. Saya sendiri sampai harus menonton dua kali dan mempause lalu membaca subtitlenya sambil menghayati setiap kata-katanya untuk bisa paham maksudnya. Tema yang diambil tidak ilmiah namun diracik dengan apik sehingga terlihat ilmiah dan bisa dilakukan banyak orang.

Temanya adalah berkaitan dengan penguasaan alam mimpi yang dapat digunakan untuk mencuri informasi yang ada di pikiran seseorang atau lebih sulit lagi yaitu mengubah pola pikir seseorang. Alam bawah sadar menjadi fokus utama dalam Inception dan kemampuan menciptakan dunia mimpi harus dimiliki oleh Dom Cobb (Leonardo DiCaprio).

Inception sendiri berarti permulaan, maksudnya adalah mengubah kepercayaan seseorang akan sesuatu melalui alam mimpi, jika berhasil maka kepercayaan tersebut melekat erat pada pikiran seseorang dan sangat sulit untuk bisa dihilangkan.

Dunia mimpi digambarkan mirip dengan alam nyata yang untuk bisa mengendalikannya harus mahir dalam berimajinasi dan kemampuan menciptakan seni arsitektur. Untuk bisa mencuri informasi pada pikiran seseorang diperlukan waktu yang panjang, oleh karena itu tokoh utama harus melakukan mimpi dalam mimpi.

Atau lebih ekstrim lagi mimpi dalam mimpi dalam mimpi yang dimunculkan di pertengahan film untuk membuat seseorang menghancurkan perusahaan yang diwarisi dari ayahnya.

Yang paling kontroversial dari film ini adalah endingnya, dimana totem Cobb berupa gasing yang terus berputar yang berarti dia masih berada di alam mimpi. Banyak media barat beranggapan bahwa semua isi dalam film Inception hanyalah mimpi Cobb, namun ada pula media yang mengatakan bahwa di endingnya saat layar mulai menjadi gelap terdengar suara benturan gasing yang menandakan bahwa gasing tersebut berhenti berputar, artinya Cobb telah berada di dunia nyata.

Namun saya lebih setuju dengan media asing yang menyatakan bahwa semua edegan dari awal sampai akhir hanyalah semua mimpi Cobb karena saya membuktikan sendiri bahwa tidak ada suara gasing jatuh saat endingnya. Sutradaranya sendiri yaitu Crishtoper Nolan enggan memberikan jawaban tentang apa sebenarnya maksud endingnya, Dia lebih suka agar penonton sendiri yang menjawabnya karena setiap penonton memiliki persepsi yang berbeda-beda.

4. Divergent

Film ini memasukkan elemen baru yang belum pernah ada di film sci-fi sebelumnya. Elemen baru itu adalah penggolongan kemampuan manusia, yaitu Abnegation (sosial), Amity (petani), Candor (hakim), Dauntless (tentara) and Erudite (ilmuwan) ada yang berbakat menjadi hakim, sains, tentara dan petani.

Penggolongan manusia tersebut memberikan ketertarikan tersendiri bagi penonton membuat kita ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya. Film ini bercerita tentang dunia pasca perang nuklir membuat para pejuang yang selamat membentuk Negara sendiri yang terisolasi dari dunia luar, semua wilayahnya ditutupi dinding besar dan siapa saja yang mencoba melarikan diri akan diembak mati.

Divergent sendiri artinya kemampuan ganda, mereka yang disebut divergent adalah yang memilki lebih dari satu kemampuan, hal itu merupakan ancaman bagi pemerintah dan seringkali dibunuh setelah menjalani tes kemampuan.

Divergent merupakan seri pembuka, masih ada dua seri lagi kelanjutan Film ini yaitu Insurgent dan Allegiant. Insurgent menceritakan tentang pemberontakan besar-besaran yang dilakukan Beatrice Prior (Shailene Woodley ) bersama teman-temannya, pembeontakan tersebut berhasil meruntuhkan kekuasaan monarki sang Jeanine Matthews (Kate Winslet) dan mengungkap rahasia divergent dan apa sebenarnya tujuan manusia digolong-golongkan seperti itu?.

Seri selanjutnya Allegiant berisi perjalanan para penghuni kota yang berhasil keluar dari tempat yang terisolasi dunia luar ternyata sudah hancur dan kota mereka ternyata adalah sebuah simulasi besar untuk meneliti kemampuan manusia.

Dengan tambahan unsur romansa dan aksi membuat film ini sangat seru ditonton dari awal sampai akhir, kita tidak akan puas hanya dengan menonton film seri pertamanya karena masih memberikan tanda tanya dan misteri, penjelasan lebih lanjut akan dipaparkan pada seri selanjutnya.

Baca Juga :

5. Edge of Tomorrow

Jika kalian pernah melihat anime Re-Zero maka ceritanya akan mirip seperti dalam film ini. Entah siapa duluan yang membuat ceritanya namun dari yang penulis ketahui Edge of Tomorrow dirilis duluan sebelum Re-Zero, jadi sepertinya Re-Zero lah yang meniru film ini.

Edge of Tomorrow berkisah tentang Major William "Bill" Cage (Tom Cruise) yang memiliki kemampuan unik membuatnya dapat memutar waktu, dia mendapatkan kemampuan tersebut saat dibunuh oleh salah satu alien dan darahnya menyatu dengan alien tertentu yang memiliki kemampuan tersebut.

Cage menjadi manusia abadi yang bisa hidup lagi setiap kali dia terbunuh. Hal itu berlangsung berkali-kali sampai ia sadar bahwa kemampuannya tersebut berasal dari penyatuan darahnya dengan darah alien, satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan menghilangkan darah alien yang ada ditubuhnya.

Film ini bisa diibaratkan seperti game, tokoh utama akan mati berulang-ulang namun seiring dengan kematian tersebut dia akan tahu musuh dan rintangan apa saja yang kita hadapi serta cara menghadapinya.

Setelah mati berulang-ulang pemeran utama akan terbiasa dengan kejadian yang akan dilaluinya dan akhirnya akan tahu bagaimana cara paling efektif untuk memusnahkan para alien tersebut.

Endingnya cukup membuat kita bingung, Alien utama sebagai pemutar waktu berhasil dimusnahkan. Tokoh utama akan kembali ke masa lalu sebelum dia menjumpai wanita yang menjadi rekan perangnya namun kini dia sudah tidak memiliki kemampuan untuk memutar waktu lagi dan bisa mati.


6. Seven Sister

Seven sister atau dengan judul lain disebut What Happened To Monday merupakan film sci-fi yang juga anti mainstream. Jika film sci-fi lain sering memunculkan tema pengembangan teknologi sains, perjalanan luar angkas, alien, rekayasa genetika, dll. Seven sister tidak demikian, bahkan film ini bisa dibilang lebih masuk akal dan mungkin saja bisa terjadi suatu saat nanti di masa depan.

Seven Sister berkisah tentang 7 perempuan kembar bersaudara yang hidup di zaman dimana populasi manusia sudah sangat banyak. Mereka diberi nama kakeknya sesuai urutan hari yaitu Sunday, Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday dan Saturday. Mereka harus bertahan melawan kerasnya kehidupan di tahun 2043 yang saat itu teknologinya sudah canggih.

Teknologi di satu sisi memperkecil risiko dalam melahirkan sehingga dapat menaikkan angka harapan hidup selain itu produk bioteknologi juga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, membuat persediaan pangan untuk masyarakat meningkat.

Akan tetapi di sisi lain produk bioteknologi memiliki efek samping yaitu lahirnya bayi yang cacat dan angka harapan hidup yang tinggi berarti pertumbuhan penduduk akan meningkat pesat.

 Untuk mengatasinya pemerintah membuat peraturan untuk mewajibkan semua orang memiliki satu anak. Jika lebih dari satu maka selebihnya akan diambil oleh pemerintah untuk di cryosleep (tidur bertahun-tahun seperti saat perjalanan luar angkasa).

Tantu saja hal itu sangat ditentang oleh masyarakat dan dianggap tidak manusiawi. Kakek dari ketujuh anaknya kemudian menemukan cara brilian agar ketujuh anaknya dapat tetap tidak diketahui pemerintah sampai tumbuh dewasa. Seperti apakah caranya? Lalu bagaimanakah nasib ketujuh anak kembar tersebut?

Kamu bisa lihat sendiri filmnya. Banyak aksi tembak-tembakan yang akan menambah keseruan cerita. Ditambah kejadian-kejadian yang semakin lama-membuat semakin penasaran. Namun perlu digaris bawahi bahwa film ini khusus untuk dewasa 18+. Ada beberapa edegan yang tidak pantas dilihat anak dibawah umur.

Endingnya pun susah ditebak, namun masih bisa dipahami orang awam. Film ini menggambarkan betapa keji kehidupan di masa depan jika manusia telah memiliki teknologi yang modern dan maju namun tanpa dibarengi dengan nilai moral. Sehingga membuat siapa saja saling menjatuhkan satu sama lain tanpa pandang bulu demi mendapatkan apa yang diinginkannya.


7. Avatar

Avatar pasti sudah tidak asing lagi bagi kalian, film ini sudah dimunculkan beberapa kali di layar kaca dan mendapat banyak penonton di bioskop. Dengan efek CGI yang memukau baik orang yang tidak suka dengan scifi pasti akan tertarik untuk menontonnya.

Avatar dibuat oleh sutradara terkenal Hollywood James Cameroon, inspirasi pembuatan film ini dia dapatkan setelah saat berkunjung ke Papua Nugini, dia melihat segala bentuk kehidupan orang pedalaman yang serba alami.

Dengan berlatar tempat di planet Pandora, Avatar menyajikan dunia yang baru dan sangat berbeda di bumi. Lingkungan seperti tanah yang melayang di udara, naga yang jadi tunggangan para penghuni asli Pandora, hewan-hewan yang didominasi dengan warna biru memberikan nilai tersendiri bagi film ini.

Tujuan dalam film ini adalah merebut batu yang lebih mahal dari berlian, batu tersebut memiliki kemampuan mengambang di udara dan sangat berguna di industri. Namun siapa saja pasti marah jika sumber daya alam mereka dirusak tak terkecuali suku Pandora.

Pertempuran antara suku pandora dan tentara pun tak terhindarkan, meskipun masih primitif namun suku pandora memilki dewa yang bisa mengendalkan semua hewan disana dan membantunya berperang.

Teknologi sangat canggih dalam Avatar adalah pemindahan jiwa atau alam sadar ke tubuh suku pandora, suku pandora tersebut akan digunakan sebagai avatar (sebutan untuk foto profil di internet) yang bertugas untuk bernegosiasi dengan penghuni asli pandora agar mereka mengizinkan tanahnya dibangun pertambangan oleh perusahaan.

Awalnya Jake Sully (Sam Worthington ) menuruti apa yang dikatakan oleh pimpinannya Colonel Miles Quaritch (Stephen Lang ) yaitu membujuk mereka agar mau pergi dan menyerahkan tanahnya. Namun lama kelamaan tokoh utama Jack Sully menganggap pimpinannya terlalu kejam dan keterlaluan. Dia juga mulai menyukai suku pandora dan membelanya dari serangan manusia.

Peperangan antara manusia dan suku Pandora pun tak terelakkan, dengan grafis dan pemandangan yang menakjubkan kita akan ikut terbawa suasana merasakan keseruan perang.

Perang tersebut memang tidak terlihat adil, ras manusia dilengkapi dengan persenjataan robot canggih sedangkan ras pandora masih tradisional, akan tetapi dengan kerjasama, penyusunan strategi yang baik dan bantuan dari dewa pohon, senjata tradisional bisa mengalahkan peralatan canggih sekalipun.

8. Rememory

Rememory tidak memiliki banyak aksi seperti film scifi pada umumnya. Film ini lebih menekankan pada  jalan cerita dan drama. Rememory adalah suatu alat yang dapat membuka kembali ingatan masa lalu yang hilang kemudian disimpan dalam bentuk visual di layar komputer. Ceritanya cukup sederhana yaitu mencari tahu siapakah pembunuh Gordon Dunn (Martin Donovan ) pencipta mesin Rememory. .

Namun yang menarik setiap kejadian akan memberikan tanda tanya besar bagi yang menontonnya, membuat kita betah berlama-lama melihat sampai selesai. Di endingnya akan dijelaskan semuanya siapa dalang dibalik pembunuhan tersebut dan mengungkap apa yang telah dilakukan pemeran utama yang berpengaruh besar di kejadian masa lalu sampai sekarang.

Ceritanya dibuat berbelit-belit namun berisi, membuat kita tidak bosan dan semakin penasaran saat menontonnya. Sam Bloom sebagai tokoh utama yang diperankan Peter Dinklage mungkin tingginya hanya 140 cm, menjadi daya tarik tersendiri, ternyata aktingnya tidak kalah bagus seperti aktor lain yang tingginya normal.

Keberanian Sam Bloom dalam mencari tahu siapakah pembunuhnya akan membuat kita takjub dengan kemampuan introgasinya yang tak kalah hebat seperti polisi.

Salah satu pelajaran yang bisa kita ambil dalam Rememory adalah teknologi tidak selamanya memberikan kemudahan tetapi bisa juga memberikan bencana jika kita belum bisa mengendalikannya, untuk bisa mengendalikannya dengan baik diperlukan riset yang panjang dan eksperimen yang tidak sembarangan.

Ending dari film ini sangat tak terduga, peristiwa saat ending akan ada sangkut pautnya di awal pembukaan film. Semuanya akan terungkap, kematian pembuat mesin rememory merupakan akibat dari perbuatan pemeran utama yang dilakukannya dimasa lalu.

Penyesalan yang dalam dirasakan oleh pemeran utama dan dia menyadari bahwa semua kejadian yang terjadi saat itu adalah kesalahannya.